Mohon tunggu...
Djono W. Oesman
Djono W. Oesman Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pemerhati masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Publik Dukung Tersangka Pembunuh Yosua

17 Oktober 2022   12:10 Diperbarui: 17 Oktober 2022   12:51 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Unik di kasus Ferdy Sambo. Sidang pertama digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, hari ini. Ada karangan bunga mendukung Bharada E, tersangka pembunuh Brigadir Yosua. Publik kok mendukung pembunuh?

Karangan bunga itu warna pink. Bertuliskan: "Fans Bharada Eliezer, Universal. Akan Tetap Mendukungmu dan Selalu Mendoakanmu yang Terbaik."

Karangan bunga besar itu tanpa identitas pengirim. Kecuali menyebut: Fans Bharada Eliezer, Universal. Itu didrop dari mobil bak oleh dua lelaki. Lalu diletakkan di depan PN Jaksel, Minggu, 16 Oktober 2022 sekira pukul 12.40 WIB.

Aneh. Tersangka pembunuh selain didukung, juga didoakan yang terbaik.

Bahkan, karangan bunga dukungan terhadap Bharada Eliezer sudah datang ke PN Jakarta Selatan, sejak sepekan lalu. Diletakkan begitu saja di depan Gedung Pengadilan. Lalu diambil petugas pengadilan. Lalu muncul lagi.

Tanda sangat jelas, publik bersimpati terhadap Bharada Eliezer. Mengapa bisa begitu?

Barangkali itu terkait dengan status Eliezer, tersangka pembunuh yang Justice Collaborator (JC).

JC diatur dalam Surat Edaran Mahkamah Agung nomor 4 tahun 2011. Bahwa JC adalah saksi pelaku (tapi bukan pelaku utama) yang (akan) bekerjasama dengan hakim, mengungkap kejahatan. Dalam perkara ini (pembunuhan berencana, Pasal 340 KUHP) pelaku utama: Ferdy Sambo.

Jadi, kira-kira publik memberi semangat Eliezer agar tidak takut (pada Sambo) untuk mengungkap proses pembunuhan Brigadir Yosua yang terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 petang.

Seandainya dalam persidangan kelak Eliezer dinilai hakim, tidak jujur, atau tidak mengungkap proses pembunuhan secara transparan, maka status JC langsung dicabut. Sebaliknya, dengan status JC, hukuman Eliezer bakal dikurangi.

Jadi, sebenarnya publik tidak perlu mendukung Eliezer. Karena otomatis Elizer akan berjuang sendiri mempertahankan status JC, supaya hukuman diringankan. Ia penembak mati Yosua yang katanya, disuruh Sambo. Akan dibuktikan di pangadilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun