"Bener banget tuh Wan, Setuju....," tambah Wulan.
Pulang dari sekolah Awan langsung menuju rumah sakit bersama Syifa. Tak lama kemudian beberapa sahabatnya juga datang menjenguk Ibunya Syifa. Disaat seperti ini memang hanya merekalah yang dapat menyemangati Syifa. Tiba-tiba saja kondisi Ibu Syifa drop, Ia mulai kesulitan bernafas. Syifa mulai panik sekali, ia sangat takut kehilangan malaikat kesayangannya itu.
"Dokter... Dokter ....!" Teriak Syifa dan teman-temannya ikut membantu memanggil dokter.
"Syifa, Ibu sudah tidak kuat lagi, jaga diri kamu baik-baik ya sayang. Ibu sangat menyayangi mu lenih dari apapun. Maafkan Ibu karena tidak memberitahukan penyakit Ibu kepada mu. Kamu adalah mutiara berharga yang pernah Ibu miliki." Kata Ibunya terbata-bata.
Dokter akhirnya datang dan segera memerikasa kondisi ibunya, tapi sayangnya nyawa ibunya sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
Airmatanya langsung tumpah membanjiri wajahnya, dan teman-temannya pun langsung memeluk Syifa.
Ya, Allah tempatkanlah malaikat ku di surge terindahMu
Berikanlah ia kebahagiaan di alam sana
Seperti kebahagian yang di berikannya kepadaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H