Mohon tunggu...
Anas
Anas Mohon Tunggu... Lainnya - dwi zuli anas

for to campus exercise

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kekuatan Sang Malaikat

24 April 2020   09:53 Diperbarui: 24 April 2020   09:53 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bener banget tuh Wan, Setuju....," tambah Wulan.

Pulang dari sekolah Awan langsung menuju rumah sakit bersama Syifa. Tak lama kemudian beberapa sahabatnya juga datang menjenguk Ibunya Syifa. Disaat seperti ini memang hanya merekalah yang dapat menyemangati Syifa. Tiba-tiba saja kondisi Ibu Syifa drop, Ia mulai kesulitan bernafas. Syifa mulai panik sekali, ia sangat takut kehilangan malaikat kesayangannya itu.

"Dokter... Dokter ....!" Teriak Syifa dan teman-temannya ikut membantu memanggil dokter.

"Syifa, Ibu sudah tidak kuat lagi, jaga diri kamu baik-baik ya sayang. Ibu sangat menyayangi mu lenih dari apapun. Maafkan Ibu karena tidak memberitahukan penyakit Ibu kepada mu. Kamu adalah mutiara berharga yang pernah Ibu miliki." Kata Ibunya terbata-bata.

Dokter akhirnya datang dan segera memerikasa kondisi ibunya, tapi sayangnya nyawa ibunya sudah tidak bisa diselamatkan lagi.

Airmatanya langsung tumpah membanjiri wajahnya, dan teman-temannya pun langsung memeluk Syifa.

Ya, Allah tempatkanlah malaikat ku di surge terindahMu

Berikanlah ia kebahagiaan di alam sana

Seperti kebahagian yang di berikannya kepadaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun