Mohon tunggu...
Yoyok Dwi Saputro
Yoyok Dwi Saputro Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Blogger dan Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Identifikasi Unsur Intrinsik pada Cerpen "Kerbau dan Jalak"

22 Oktober 2017   16:21 Diperbarui: 22 Oktober 2017   16:36 1995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudut pandang merupakan cara pengarang memposisikannya dalam cerita.

  • Sudut pandang orang pertama pelaku utama. Biasanya menggunakan kata aku sebagai subjek tokoh utama.
  • Sudut pandang orang pertama pelaku sampingan. Pada sudut pandang jenis ini, orang pertama hanya sebagai figuran saja.
  • Sudut pandang orang ke tiga serba tahu. Pengarang menceritakan orang lain berdasarkan pengamatannya namun pengarang sampai tahap menuliskan isi hati tokoh utama.
  • Sudut pandang orang ketiga pengamat. Pengarang hanya menuliskan apa yang mereka lihat.

Banyak macam-macam sudut pandang, namun cerpen ini menggunakan sudut pandang orang ketiga pengamat. Karena si pengarang dalam cerpen menceritakan tentang si Kerbau dan si Jalak yang menceritakan tentang permasalahannya, detail dengan latar belakang yang diceritakan si penulis.

(Pada suatu hari ada seekor kerbau yang sedang memakan rumput di sebuah tanah lapang. Kerbau itu mempunyai kutu yang sangat banyak, sehingga merasa tidak nyamanlah kerbau itu. Pada saat itu pula ada seekor burung jalak yang hinggap disebuah pohon tak jauh dari tempat si kerbau berdiri.)

Amanat

Amanat adalah pesan yang dapat disampaikan dalam cerpen.

Amanat dari cerpen ini : "Hidup ini haruslah selalu tolong-menolong antar sesama, karena semua ini sudah digariskan dari sana. Semua mahluk pasti membutuhkan bantuan dari mahluk lainnya. "

link cerpen"Kerbau dan Jalak"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun