Kepala sekolah mempunyai peran yang strategis dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Kepala sekolah merupakan pemimpin dalam pembelajaran di sekolah dan sekaligus sebagai manajer yang mengelola seluruh kegiatan sekolah. Untuk menjalankan tugas ini kepala sekolah harus mempunyai kemampuan (kompetensi) dalam memimpin seluruh warga sekolah agar dapat bekerja bersama-sama dalam mencapai tujuan sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah.Â
Kepemimpinan merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah. Banyak model kepemimpinan yang dapat dianut dan diterapkan dalam bebagai organisasi/institusi, baik profit maupun non profit, namun model kepemimpinan yang paling cocok untuk diterapkan di sekolah adalah kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership or leadership for improved learning). Tentang penerapan kepemimpinan pembelajaran di sekolah, banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa kepala sekolah yang memfokuskan kepemimpinan pembelajaran menghasilkan prestasi belajar siswa yang lebih baik dari pada kepala sekolah yang kurang memfokuskan pada kepemimpinan pembelajaran.Â
Perkembangan teknologi yang begitu pesat dan pengaruhnya terhadap segala sendi kehidupan tidak dapat dibendung. Â Teknologi harus diterima dan dijadikan sarana dalam mencapai tujuan kehidupan, termasuk tujuan sekolah yaitu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Hal ini mengharuskan kepala sekolah memiliki kemampuan (kompetensi) di bidang teknologi, khususnya teknologi pembelajaran.Â
Keberhasilan pembelajaran di sekolah tidak terlepas dari peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajara. Kepemimpinan pembelajaran adalah kepemimpinan yang memfokuskan/menekankan pada pembelajaran yang unsur-unsurnya meliputi kurikulum, proses belajar mengajar, asesmen (penilaian hasil belajar), penilaian serta pengembangan guru, layanan prima dalam pembelajaran, dan pembangunan komunitas belajar di sekolah.
Tujuan utama kepemimpinan pembelajaran adalah memberikan layanan prima kepada semua siswa agar mereka mampu mengembangkan potensi kualitas dasar dan kualitas instrumentalnya untuk menghadapi masa depan yang belum diketahui dan sarat dengan tantangan-tantangan yang sangat turbulen. Kepemimpinan pembelajaran sangat penting untuk diterapkan disekolah karena kepemimpinan pembelajaran berkontribusi sangat signifikan terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.Â
Butir-butir penting kepemimpinan pembelajaran menyarankan bahwa kepemimpinan pembelajaran akan berjalan dengan baik apabila didukung oleh: (a) figur (kepala sekolah) yang mampu berpikir, bersikap, dan bertindak sebagai pemimpin pembelajaran, (b) kultur pembelajaran yang dikembangkan melalui pembangunan komunitas belajar di sekolah, dan (c) sistem (struktur) yang utuh dan benar. Perilaku kepala sekolah (pemimpin pembelajaran), guru, dan karyawan berkontribusi yang sangat signifikan terhadap peningkatan efektivitas pembelajaran di sekolah.
Kepemimpinan teknologi kepala sekolah barangkali merupakan hal yang baru bagi kepala sekolah di negara kita. Namun di Amerika Serikat kepala sekolah harus mempunyai kemampuan (kompetensi) kepemimpinan teknologi. Menurut Chang (2012: 330) untuk menjadi pemimpin teknologi yang berpengalaman dan mempunyai kemampuan, kepala sekolah harus dilatih dalam lima bidang:
Visi, perencanaan, dan pengelolaan
Dasar yang paling penting dari kepemimpinan teknologi, seorang pemimpin teknologi harus mengembangkan visi bagaimana reformasi sekolah akan dipengaruhi oleh teknologi. Pengembangan visi ini mengharuskan kepala sekolah untuk memahami arah dan kecenderungan pengembangan teknologi, pemahaman ini akan sangat mempengaruhi pemahaman kepala sekolah. Kepala sekolah harus mempertahankan kejelasan visi teknologi, serta memahami potensi menggunakan teknologi di dalam kelas.
Pengembangan dan pelatihan GTK
Perencanaan dan membangun sumber daya untuk pengembangan guru dan tenaga kependidikan (GTK) merupakan tanggung jawab yang sangat penting dari seorang pemimpin teknologi. Dalam pengembangan GTK, pemimpin harus menyiapkan model dan materi yang baru.
Dukungan teknologi dan infrastruktur
Ketika instruktur dan staf memerlukan bantuan, pemimpin teknologi harus menyediakan dukungan yang terampil untuk memprtahankan akses yang sama terhadap sumber daya teknologi dan penggunaan teknologi yang sesuai dengan lingkungan.
Evaluasi  dan penelitian
Kepala sekolah yang efektif harus melaksanakan prosedur untuk mengukur pertumbuhan masing-masing individu menurut peringkat yang diberikan oleh guru. Kepala sekolah juga harus menentukan target teknologi dan memperkenalkan rencana pengembangan profesional. Kepala sekolah yang efektif akan mengukur kinerja guru melalui hasil penelitian efektivitas teknologi. Secara bersama-sama, kepala sekolah harus mempelajari nilai siswa dan mendorong guru agar mengimplementasikan teknologi untuk meningkatkan kinerja akademik.Â
Keterampilan interpersonal dan komunikasi
Keterampilan interpersonal penting dalam kepemimpinan teknologi, dan keterampilan ini justru mengabaikan keterampilan teknologi. Ketika teknologi baru diimplementasikan di sekolah, pemimpin harus mampu memberikan dukungan, dengan demikian komunikasi yang tepat merupakan keterampilan pertama yang harus dimiliki pemimpin teknologi secara akademik. Hubungan yang saling melengkapi diperlukan antara keterampilan komunikasi kepala sekolah dan keterampilan kepemimpinan teknologi individual.
Referensi:
Chang, I.-H. (2012). The Effect of Principals' Technological Leadership on Teachers' Technological Literacy and Teaching Effectiveness in Taiwanese Elementary Schools. Educational Technology & Society, 15 (2), 328–340.
Direktorat Tenaga Kependidikan. 2010. Kepemimpinan Pembelajaran, Materi Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah. Jakarta: Ditjen PMPTK Kemdiknas.
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS). 2010. Instrumen Pemetaan Kompetensi Kepala Sekolah  tahun 2010. Surakarta: LPPKS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H