3. Tut Wuri Handayani: Tut wuri berarti mengikuti dari belakang, dan Handayani berarti menumbuhkan semangat. "Dari belakang memberikan dorongan moral atau semangat" adalah definisi dari istilah tersebut. Ini berarti bahwa seorang pemimpin juga harus mendorong dan mendukung mereka yang di belakangnya. Mereka harus memberikan dukungan moral dan dorongan kepada rekan kerja atau bawahan mereka di tempat kerja. Dorongan moral ini memberikan inspirasi dan motivasi kepada orang lain.
Kritik Pendidikan: Perintah, Ancaman,dan Ketertiban;
Dampak:
1. Tidak kerja kalau tidak ada yang perintah, dan ancam
2. Mengabaikan kecerdasan akal budi (tidak kreatif)
3. Mendewakan Intelektual kurang imajinasi
4. Keutamaan diri sendiri, dan kebendaan/materialisme
Tri sentra Pendidikan:
1. Alam Keluarga/Informal: Di lingkungan ini, pendidikan dilakukan secara tidak formal, biasanya melalui interaksi dan pengalaman sehari-hari di rumah. Orang tua, saudara, dan anggota keluarga lainnya berfungsi sebagai pendidik informal, membantu anak-anak mempelajari nilai-nilai, norma, dan kebiasaan yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari. Contoh: Melalui interaksi sehari-hari, seorang anak belajar bagaimana berbagi dan berempati dengan saudara-saudaranya di rumah, meningkatkan kemampuan sosial dan empati.