Mohon tunggu...
Dwiyana Wika Rini
Dwiyana Wika Rini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswi Mercu Buana-41522110026-Prodi TI

Dosen pengampuh Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB Sabtu 17:30 - 18:40 (VE-014), jurusan teknik informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Doktrin Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

22 Mei 2024   14:00 Diperbarui: 22 Mei 2024   14:08 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar Modul kuis dokpri

3. Tut Wuri Handayani: Tut wuri berarti mengikuti dari belakang, dan Handayani berarti menumbuhkan semangat. "Dari belakang memberikan dorongan moral atau semangat" adalah definisi dari istilah tersebut. Ini berarti bahwa seorang pemimpin juga harus mendorong dan mendukung mereka yang di belakangnya. Mereka harus memberikan dukungan moral dan dorongan kepada rekan kerja atau bawahan mereka di tempat kerja. Dorongan moral ini memberikan inspirasi dan motivasi kepada orang lain.

 sumber gambar Modul kuis/dokpri
 sumber gambar Modul kuis/dokpri

Kritik Pendidikan: Perintah, Ancaman,dan Ketertiban;

Dampak:

1. Tidak kerja kalau tidak ada yang perintah, dan ancam

2. Mengabaikan kecerdasan akal budi (tidak kreatif)

3. Mendewakan Intelektual kurang imajinasi

4. Keutamaan diri sendiri, dan kebendaan/materialisme

sumber gambar Modul kuis/dokpri
sumber gambar Modul kuis/dokpri

Tri sentra Pendidikan:

1. Alam Keluarga/Informal: Di lingkungan ini, pendidikan dilakukan secara tidak formal, biasanya melalui interaksi dan pengalaman sehari-hari di rumah. Orang tua, saudara, dan anggota keluarga lainnya berfungsi sebagai pendidik informal, membantu anak-anak mempelajari nilai-nilai, norma, dan kebiasaan yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari. Contoh: Melalui interaksi sehari-hari, seorang anak belajar bagaimana berbagi dan berempati dengan saudara-saudaranya di rumah, meningkatkan kemampuan sosial dan empati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun