"Di masa pandemi Covid-19 ini, kita dituntut untuk keras untuk mampu memahami masalah yang saat ini sedang dialami yang mampu memunculkan perspektif baru."
Suatu ketika Nabi Muhammad saw bangun di tengah malam untuk sholat. Dalam shalatnya beliau terus menangis hingga masuk waktu subuh.Â
Bilal kemudian mendatangi Nabi saw dan menanyakan kenapa beliau menangis ? Nabi saw lalu menjawab, "bagaimana aku tidak menangis, pada malam ini Allah swt telah menurungkan ayat kepadaku yang memiliki arti
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi , dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Alllah) bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk dan terbaring serta memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) "Ya Tuhan kami, tidaklah engkau ciptakan semua ini dengan sia-sia, maha suci engkau, lindungilah kami dari siksa api neraka  (QS. Al Imran 190-191).
Baca juga : Pengaruh Self Concept dan Kemandirian Belajar terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis
Ilutrasi diatas merupakan sebuah gambaran bahwa islam senantiasa mengajarkan manusia untuk berfikir secara kritis. Baik membaca tanda-tanda (ayat) yang sifatnya tekstual maupumn kontekstual. Karena dengan berfikir kritis mansuia dapat menangkap sebuah pelajaran yang sangat luar biasa, yang bahkan belum mereka sangka sebelumnya.
Penemuan hukum gravitasi oleh Newton, Kisah Roy Kroc dibalik susksesnya perusahaan waralaba Mc Donald, serta para ilmuan-ilmuan lain yang mereka semua menuai kisah suksesnya dengan bahan dasar berfikir secara kritis. Islam telah menghendaki berfikir kritis, karena semua aspek kehidupan sudah secara lengkap di rumuskan didalam ajaran islam.
Maka, pada era pandemi saat ini berfikir dan bernalar kritis dengan cara membaca dinamika zaman melauli literature penting guna menyesuaikan diri dengan konteks situasi yang tengah dihadapi saat ini dibutuhkan, guna menghasilkan sebuah ide atau solusi baru yang efektif.Â
Baca juga : Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning
Namun, berfikir kritis juga tidak harus melulu tentang bagaimana kita menciptakan sebuah penemuan, dengan cara kita menyaring berita-berita hoaks, selain itu dalam berpikir kritis kita tidak boleh menerima informasi dan menerima nya begitu saja dari satu sumber. Carilah informasi serupa sebanyak mungkin dari berbagai sumber dan baca berbagai argumen lainnya.
Kenali terlebih dahulu persepsi-persepsi yang ada, bayangkan cara berpikir sudut pandang lain sehingga kalian paham mengapa bisa muncul persepsi tersebut.Â