Tujuan pendidikan negara adalah membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur, mampu hidup mandiri dan memiliki mental wirausaha agar kehadirannya dimuka bumi memberi manfaat buat diri sendiri serta orang" disekitarnya.
Mengatasi tawuran pelajar di sekolah adalah tugas yang penting dan memerlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk guru, staf sekolah, siswa, orang tua, dan pihak berwenang. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi tawuran pelajar di sekolah:
Pendidikan dan Kesadaran:
Sekolah harus mengadakan program pendidikan dan kesadaran tentang konsekuensi tawuran dan pentingnya menyelesaikan konflik secara damai. Ini dapat mencakup kegiatan seperti seminar, diskusi, dan presentasi.
Pembentukan Tim Anti-Bullying dan Anti-Tawuran:
Sekolah dapat membentuk tim anti-bullying atau anti-tawuran yang terdiri dari guru, karyawan sekolah, dan siswa yang berperan dalam memantau, melaporkan, dan mengatasi tawuran serta pelecehan di sekolah.
Kebijakan dan Sanksi:
Sekolah harus memiliki kebijakan yang jelas tentang tawuran dan pelecehan, serta sanksi yang ketat untuk pelanggarannya. Ini harus diberlakukan secara konsisten.
Mediasi:
Sekolah dapat menggunakan mediasi sebagai alat untuk membantu siswa yang terlibat dalam tawuran menyelesaikan konflik mereka dengan bantuan mediator yang terlatih.