Daun Pintu merasa khawatir
Sepertinya akan terjadi tragedi hari ini
Melibatkan banyak orang
Melibatkan banyak kaum perempuan
Matanya mulai melihat sekeliling
Ada barang dagangan yang sangat sedikit tersedia
"Aku takut dengan amukan emak-emak!"
Katanya kepada Troli di depannya
"Ha ha ha ha ... Â itu sudah jadi nasib kau" Troli tertawa
Daun Pintu mulai kesal karena ditertawakan
Penjaga toko mulai berjalan ke arahnya
Wajahnya mulai murung
"Cepetan .. cepetan ... saya mau beli minyak"
"Antri woy, antri ... ngga pernah diajarin loh ya!"
"Mas, saya dulu mas. Saya udah dari tadi ini"
"Sabar bapak, ibu ... sabar ya!"
Prak .... prak ...
Krak ... krak ...
"Alamak ..." Seketika pintu toko pecah
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raaji'un
_Pinrang, 18 Maret 2022_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H