Pola pikir bertumbuh dalam diri siswa terlihat dari respon siswa yang merasa senang dan tidak grogi ketika tim penilai mengajukan pertanyaan. Sebagian besar siswa dengan percaya diri menjawab pertanyaan pertanyaan dari tim penilai. Apalagi ketika tim penilai memberikan apresiasi terhadap hasil resensi buku, semua terlihat senang dan bersemangat.
Semua kegiatan sekolah pastinya memerlukan dukungan dari semua pihak yang berkepentingan. Sejauh ini program Presentasi Resensi Buku mendapat dukungan dari perguruan berupa anggaran dana. Demi kelancaran kegiatan ini, siswa kelas 7 dan 9 juga diagendakan belajar di rumah sehingga semua guru fokus bergotong-royong mensukseskan kegiatan ini.Â
Guru-guru juga merasa sangat terbantu dengan adanya panduan memberikan feedback dalam bentuk ladder of feedback.
Tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan program ini adalah adaya siswa yang kemampuan bahasa Inggrisnya dibawah rata-rata, sehingga perlu bimbingan intens dari guru mata pelajaran. Dalam hal ini guru mata pelajaran memberikan beban sesuai kemampuan siswa tersebut dengan memberikan bacaan yang lebih mudah dan kosakatanya masih sederhana.Â
Tim penilai juga memberikan pertanyaan yang dalam kategori mudah untuk dijawab atau dicerna untuk dijawab oleh siswa tersebut.
Pembelajaran yang didapat dari praktik baik ini adalah baik siswa maupun guru tertanam pola pikir growth mindset, suatu modal yang sangat penting untuk dapat terus belajar dan mengembangkan diri. Karena pola pikir growth mindset inilah yang akan membuat siswa mampu menghadapi tantangan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H