Mohon tunggu...
Dwista Ratna
Dwista Ratna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sastra Inggris - Fakultas Ilmu Budaya - Universitas Jember

Writes, writes, and writes.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampingi Siswa Kembangkan Kemampuan Bahasa Inggris

8 September 2021   21:32 Diperbarui: 8 September 2021   21:36 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 11 Agustus 2021 KKN Back to Village (BTV) ketiga telah resmi dimulai dan akan dilaksanakan sampai tanggal 10 September 2021. Inti dari kegiatan pengabdian masyarakat Back to Village adalah memampukan mahasiswa untuk mengabdi pada wilayah mahasiswa dengan mengkaji permasalahan dan kebutuhan masyarakat dan komunitasnya sendiri. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, kegiatan yang memerlukan kontak langsung sangat dibatasi untuk mencegah penyebaran virus, jadi saya harap individu dari KKN ini memperhatikan pencegahan virus Covid-19.

Kelurahan Kaliwates sendiri merupakan salah satu pusat kegiatan yang sangat ramai di Jember, dengan banyaknya pusat perbelanjaan, berbagai gedung perkantoran, rumah sakit, dan tentunya sekolah tersebar di daerah tersebut. Seperti yang kita ketahui bersama, dengan dilakukannya kegiatan secara online, termasuk kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), bahkan perguruan tinggi. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran online tentu saja berdampak pada perubahan budaya belajar siswa terutama cara mereka menyerap, mengolah, dan menganalisis informasi. Tentu saja kesulitan tersebut dapat diatasi dengan kemampuan literasi yang baik. Namun, saat ini, sekolah dan guru sedang bekerja keras untuk membangun budaya literasi bagi siswa. Aplikasi pembelajaran online yang berlangsung sekitar satu setengah tahun ini telah mengubah cara siswa belajar dan menyerap materi yang diberikan oleh sekolah.

Ganes Digdya Hario Putri, siswi SDN Kepatihan 1 Jember atau yang biasa disapa Ganes juga merasakan perubahan ini. Selama observasi dan wawancara, Ganes didampingi oleh sang kakak Fara. Saat ditanya tentang literasi bahasa inggris, Ganes mengaku sebenarnya tertarik dengan bahasa tersebut. Sayangnya, ia tidak memiliki minat dalam meningkatkan minat literasinya. Terlebih, kata Ganes, ia merasa tidak terdampingi dengan baik karena kedua orang tuanya dan kedua kakaknya yang cukup sibuk meski ada waktu untuk bertemu di rumah. Kesibukan pekerjaan kedua orang tuanya membuat mereka bertemu hanya di pagi hari sebelum berangkat dan di malam hari setelah pulang kerja. Kedua kakaknya yang berada di tingkat akhir juga memiliki kesibukan tersendiri yaitu mempersiapkan skripsi. Ganes terkadang harus mencari tahu sendiri informasi-informasi belajar bahasa inggris meskipun tidak maksimal.

Diskusi Terkait Program Kerja
Diskusi Terkait Program Kerja
Setelah melakukan wawancara dan observasi tersebut, ada beberapa hal yang menjadi fokus pertanyaan pengembangan rencana kegiatan bagi siswa ini, secara umum, untuk membangun budaya literasi bagi keluarga siswa. Pertama, bahasa Inggris yang masih dianggap kurang penting dari mata pelajaran eksak yang lain sehingga kurangnya pendampingan dari orang tua untuk membiasakan anak berinteraksi dengan bahasa Inggris. Kedua, minimnya minat literasi Bahasa Inggris karena anak tidak terbiasa membaca buku sebagai hiburan. Ketiga, kurangnya sumber materi untuk mempelajari Bahasa Inggris. Oleh sebab itu, rencana kegiatan KKN yang akan dilakukan berfokus pada beberapa hal yaitu melakukan sosialisasi mengenai pentingnya mendalami bahasa inggris untuk anak sejak usia dini. Selanjutnya mengadakan kelas bermain bahasa inggris menggunakan website/aplikasi pendukung agar anak terbiasa untuk berinteraksi dengan bahasa inggris. Dan yang terakhir mengadakan sesi literasi bersama keluarga untuk memanfaatkan waktu luang bersama keluarga di rumah. Kegiatan-kegiatan ini nantinya diharapkan terus dilakukan oleh siswa secara berkelanjutan dan membantu mereka meningkatkan kemampuan literasi berbahasa inggris serta membangun budaya literasi berbahasa inggris pada lingkup keluarga. (Dwista Ratna Santika/KKN BTV 3/ Kelompok 34/ Kaliwates/ Kaliwates/ Jember/ Winda Amilia, S.Tp., M.Sc)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun