HR. Al-Bukhari no. 568 dan Muslim no. 647 (235). Lafazh ini milik al-Bukhari dan kata tidak terdapat dalam lafazh al-Bukhari di no. 568.-penj.
Dalam penelitian, Â tidur di awal waktu dapat memberikan sebuah manfaat yang penting yaitu memberikan kesegaran yang baik fisik maupun mental seseorang. Jika hal ini terus dilakukan, maka kehidupan tersebut akan mengalami lebih produktif dalam bekerja atau melakukan aktivitas di siang hari.
2. Tidur menghadap ke kanan. Jika pada saat tidur, posisi kita berubah menghadap ke kiri, maka itu tidak menjadi masalah.
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda yang artinya,
Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu." [HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710]
Tidur menghadap ke kanan memiliki banyak manfaat dalam dunia kesehatan. Tidur menghadap ke kanan dapat menjaga lambung, jantung dan paru paru dari berbagai macam penyakit. Selain itu, tidur menghadap ke kanan dapat mengistirahatkan otak kiri. Dalam penelitian, otak kiri digunakan sebagai dianggap lebih baik untuk mengerjakan tugas-tugas yang melibatkan logika, bahasa, dan pemikiran analitis. Begitu penting nya otak kiri ini dalam melakukan aktivitas, salah satu nya bekerja agar lebih produktif. Semakin produktif pada pekerja, maka ekonomi akan semakin lebih baik.
Begitu penting nya kita sebagai manusia untuk tidur sebagai istirahat dari aktivitas di pagi hingga sore hari.
Oleh karena itu, sebagai manusia harus menerapkan suatu tidur yang baik. Selain menjaga kesehatan, tidur yang baik akan membuat lebih segar di pagi hari. Tidur yang baik dapat meningkatkan produktifitas seseorang dalam melakukan aktivitas - aktivitas setelah tidur. Jika manusia sudah mulai terus menerus produktif, maka ekonomi dapat berjalan lebih baik.
Banyak sekali yang melupakan cara tidur yang baik. Alhasil, banyak yang merasakan kelelahan dalam bekerja. Selain itu, dapat juga memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh. Sesuatu yang besar, berawal dari hal yang kecil.
Dalam hal ini dapat mengakibatkan penurunan produktivitas kerja dan menyebabkan kecelakaan. Faktor pencetus gangguan tidur dapat berasal dari lingkungan kerja seperti penerapan pergantian waktu kerja (shift) masa shift kerja yang telah dilalui serta adanya tuntunan atau tekanan dalam pekerjaan.
Adapun dampak dari kurangnya tidur bagi kesehatan mental yang perlu diperhatikan adalah :