Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya menciptakan terobosan teknologi ramah lingkungan atau tekologi bersih perlu diupayakan untuk mencegah timbulnya pencemaran lingkungan.Â
Produksi bersih (cleaner production) merupakan suatu strategi untuk menghindari timbulnya pencemaran industri melalui pengurangan timbulan limbah (waste generation) pada setiap tahap dari proses produksi untuk meminimalkan atau mengeliminasi limbah sebelum segala jenis potensi pencemaran terbentuk.Â
Istilah-istilah seperti pencegahan pencemaran (ollution prevention), pengurangan pada sumber (source reduction), dan minimasi limbah (waste minimization) sering disertakan dengan istilah produksi bersih (cleaner production).
Pengelolaan limbah tersebut harus dilakukan mulai dari awal (waste avoidance), pengurangan terbentuknya limbah (waste reduction) dan pemanfaatan limbah yang terbentuk melalui daur ulang (recycle). Keberhasilan upaya ini akan menghasilkan pebghematan (saving) yang
Pembakaran  sampah/insinerasi sampah adalah salah satu teknik pengelolaan sampah dengan membakar sampah secara terkendali, sehingga terjadi perubahan bentuk reduksi dari sampah padat menjadi abu, gas dan cairan. Kegiatan membakar sampah dengan menggunakan insinerator hingga memenuhi efisiensi pembakaran,
Dengan Konsep pembakaran membuat perancangan alat pembakar sampah dengan gunakan mesin pembakar sampah sistem filtrasi air,tidak memerlukan bahan bakar penyulut dalam tungku pembakaran.Â
Metode filtrasi menggunakan bahan bakar dari limbah itu sendiri seperti sampah kering, kertas, kayu, sampah yg mudah terbakar dalam keadaan kering sebagai penyulut api, setelah api menyala, blower dihidupkan dan api akan membesar, kemudian sampah dapat dimasukkan secara bertahap sesuai kapasitas yg ada.Â
Asap yang keluar sudah bersih dari polusi berisi kandungan logam berat zat lainnya yang menjadikan udara kotor berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan pemanasan global, asap yang keluar merupakan uap air berbentuk asap, sedangkan material yang mengendap didalam akan dibersihkan sesuai waktunya.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa metode ini sangat bermanfaat bukan hanya untuk pengolahan sampah tapi juga untuk memerangi pemanasan global dan bisa menjadi langkah awal kita untuk mengejar zero emisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H