Bapak menghampiri ku
Maukah kamu menemani bapak?Â
Aku mengangguk
Mau kemana pak?Â
Ssstt..Â
Bapak menutup bibir dengan telunjuknya
Aku diminta tidak bertanya
Aku dan bapak mengendap Menuntun sepeda tua kesayangannya   Â
bapak meninggalkan rumah meninggalkan ibu yang masih mengomel di kamar
tentu tak ingin diketahui ibu
bapak buru buru menjauhi rumah, sebelum perang itu benar-benar terjadi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!