Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Potret Buram Kotaku

17 Juli 2023   08:26 Diperbarui: 18 Juli 2023   11:12 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebatang jisamsu jadi pemantik rasa percaya diri

Asap mengepul berbaur dengan suara tawa para urban kere

Semakin larut

Kota semakin panas

Terbakar oleh hentakan musik dan goyangan para terbuang hingga yang hanyut gemerlap lampu disco di hotel berbintang

Nampak kupu kupu malam menjajakan diri

Menunggu para pria hidung belang berkantong tebal 

Transaksi nikmat sesaat

Berkelindan

Harga tenda dan gubug 

Apa highclass room dengan fasilitas premium

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun