Sungai pun sekilat penuh remahanÂ
Reruntuhan ber sengkarutÂ
Berkelindan terseret arus
Sungai menjadi parit
Kubang penampungan yang terbuang
Tak nampak lagi kehidupan
Dari surga ekosistem
Sungai tak lagi bernyawa
Tak lagi menjadi penjaga keseimbangan
Isi terburai
Darah dan nanahÂ
BerjibakuÂ
Membanjiri ruang-ruang nafas
Hujan sore ini
Menyempurnakan kepedihan
Menyeruakkan malapetakaÂ
Setelah pulas siang tadi...Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!