Matanya menatap kecut pada semua yang nampak...
Betapa malang hidupÂ
Hanya melahap angin...
Anak laki kurus
Kaki dan tangan nya hanya terbalut kulit hitam
Tak tahu bagaimana nasibnya esok hari
Itulah
Penggalan pemandangan penuh kesenjangan
Di kota besar yang katanya menjanjikan kesejahteraan
Kulihat masih ribuan anak manusia
Yang memilih hidup dalam dekapan mimpi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!