puisi kehidupan
Karya: Dwiroso
selarik tembang
mengisi pekatnya lamunan
lamunan masa para orang tua dengan telanjang kaki
berjalan
menjejak jalanan yang tak tersentuh pembangunan
selarik tembang
semakin
mengelabukan
tak hirau hari
hingga para orang tua meregang dimakan umur
tetap dengan kaki telanjang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!