Mohon tunggu...
DWI RAHAYUNINGSIH
DWI RAHAYUNINGSIH Mohon Tunggu... Guru - Guru SD N 1 Depok Kecamatan Kalibawang

Saya seorang Pengajar di SD N 1 Depok Kecamatan Kalibawang, terkait tugas Saya dalam Pendidikan Guru Penggerak membuat Rangkuman Blog Modul 3.1 Koneksi Antar Materi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

21 Oktober 2024   18:19 Diperbarui: 21 Oktober 2024   18:49 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dwi Rahayuningsih 

2. Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Guru sebagai Pendidik harus memiliki nilai  nilai positif yang mampu menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid seperti mandiri , reflektif , kolaboratif , inovatif, serta berpihak pada murid . Nilai nilai tersebut akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan sesuai dengan situasi yang di hadapi dengan mempertimbangkan 3 prinsip dalam pengambilan keputusan.

3. Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan 'coaching' (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi 'coaching' yang telah dibahas pada sebelumnya.

Dalam materi pengambilan keputusan yang dipelajari memiliki hubungan erat dengan kegiatan coaching ( bimbingan ) pada modul sebelumnya . Pada proses coaching kita mebantu caoching dalam menentukan pengambilan keputusan sedang pada modul ini kita merefleksikan apakah keputusan yang kita ambil dapat di pertanggibgjawabkan , menjadi win win solution atau kah justru menimbulkan masalah di kemudian hari . Dalam pembe;ajaran pengambilan keputusan ini kita di beriakn panduan tentang 4 paradoigma , 3 prinsip dan 9 langkah pengujian keputusan yang kita ambil.

4. Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?

Kemampuan Guru dalam mengeloal aspek sosial emosional sangat penting terutama dalam mengelola kasus dilema ertika. Guru yang memiliki kemampuan dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan memilki kesadaran diri untuk memahami perasaan , emosi dan nilai diri sndiri, memiliki manajemen driri sehingga mampu mengelola emosi dan perilaku , memiliki kesadaran sosial sehingga mampu memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain, memiliki ketrampilan berelasi sehingga dapat berkomunikasi dengan lebih efektif , dan dapat mengambil keputusan yang bertanggung jawab. Masalah yang terkait dilema etika akan diselesaikan denga kepala dingindan hati yang tenang, sehingga pengambilan keputusan dapat berjalan sesuai dengan langkah sistematis.

5. Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral ataui etika dapat melatih ketajaman dan ketepatan dalam pengambila keputusan , sehingga dapat dengan jelas membedakan antara dilema etika ataukah bujukan moral . Seorang pendidik ketika dihadapkan kasus kasus yang fokus terhadap masalah moral dan etika , baik secara sadar atau tidak akan terpengarih oleh nilai nilai yang di anutnya. Keputusan yang diambil akan semakin akurat dan menjadi keputusan yang dapat mengakomodir kebutuhan murid dan menciptakan keselamatan dan kebahagiaan semua pihak berdasarkan nilai nilai kebenaran dan kebijakan jika nilai nilai yang di anutnya adalah nilai nilai yang positif.

6. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

 Pengambilan keputusnan yang tepat , tentunya akan berdampak positif pada terciptanya lingkungan yang positif , kondusif , nyaman dan aman. Pengambilan keputusan yang tepat harus  dilakukan dengan cara yang tepat pula. Disesuaikan dengan situasi yang terjadi dengan berlandaskan nilai nilai kebajikan universal., berpihak pada murid dapat di pertanggunjawabkan. Saat keputusan yang diambil sudah tepat makan akan tercipta lingkungan yang positif , kondusif , nyaman dan aman, tidak ada pihak yang dirugikan semua akan mendapat solusi atas permasalahan yang di hadapi.

7. Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun