Mohon tunggu...
Dwi Rahayu
Dwi Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMAN 1 Trimurjo Lampung Tengah

Kebahagiaan dan Kesuksesan itu bukan suatu kebetulan tapi pilihan. Perjuangkan harimu bukan hanya untuk sekedar bertahan hidup tapi untuk lebih berkembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gosip Berdiferensiasi (Google Sites Inovasi Pembelajaran Berdiferensiasi)

10 Oktober 2024   11:52 Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:59 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi_

3. Berkolaborasi Antar Siswa

Saya memfasilitasi kolaborasi antar siswa melalui proyek kelompok yang menggunakan Google Sites. Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diminta untuk membuat situs yang membahas topik tertentu dalam PAI. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan mereka tetapi juga membangun kerja sama dan keterampilan komunikasi.

Dalam upaya meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), saya menerapkan kolaborasi antar siswa berdasarkan kemampun atau gaya belajar melalui proyek kelompok menggunakan Google Sites. Pendekatan ini tidak hanya mendorong kerja sama, tetapi juga membantu siswa belajar dari satu sama lain.

Saya membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil dan memberikan mereka tugas untuk membuat situs web yang membahas topik tertentu dalam PAI. Setiap kelompok diberi kebebasan untuk memilih topik sesuai minat mereka, ada pembuatan Video, Essay,Mapping Map , sehingga mereka lebih termotivasi untuk bekerja sama. Saya mengarahkan mereka untuk menentukan peran masing-masing anggota, seperti peneliti, penulis, dan desainer.

Selama proses pembuatan situs, saya mengawasi dan memberikan dukungan ketika diperlukan. Siswa sangat antusias dalam berbagi ide dan saling membantu dalam menyusun konten. Dengan menggunakan Google Sites, mereka dapat dengan mudah berkolaborasi, berbagi materi, dan memberikan masukan kepada satu sama lain secara real-time.

Setelah selesai, setiap kelompok mempresentasikan situs yang telah mereka buat di depan kelas. Hal ini tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri mereka tetapi juga memberikan kesempatan untuk belajar dari proyek kelompok lain. Melalui kolaborasi ini, saya melihat peningkatan keterampilan sosial dan komunikasi siswa, serta pemahaman yang lebih baik terhadap materi PAI.

4. Evaluasi dan Umpan Balik

Saya secara berkala melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang dilakukan melalui Google Sites berdiferensiasi. Saya meminta umpan balik dari siswa mengenai pengalaman mereka dan melakukan perbaikan berdasarkan masukan tersebut. Dengan cara ini, saya dapat memastikan bahwa platform ini efektif dalam mendukung pembelajaran PAI.

Setelah mengimplementasikan Google Sites berdiferensiasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), saya melakukan evaluasi untuk menilai efektivitas metode ini. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui seberapa baik siswa memahami materi yang telah diajarkan dan seberapa efektif platform ini dalam meningkatkan keterlibatan mereka.

Saya mengadakan sesi umpan balik setelah setiap proyek selesai, di mana siswa dapat berbagi pengalaman mereka menggunakan Google Sites. Dalam sesi ini, saya mendorong siswa untuk memberikan pendapat tentang konten yang mereka pelajari, kemudahan penggunaan situs, dan tantangan yang mereka hadapi. Hal ini membantu saya mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan apa yang sudah berjalan dengan baik.

Selain itu, saya juga menggunakan kuis online dan survei untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi. Umpan balik yang saya terima sangat berharga, karena banyak siswa mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih terlibat dan termotivasi ketika belajar melalui platform ini. Mereka juga memberi masukan tentang jenis konten yang paling menarik dan bermanfaat bagi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun