1. Mengenalkan Google Sites
Sebagai langkah awal dalam implementasi Google Sites sebagai media pembelajaran dengan pendekaran berdiferensiasi, saya mengadakan pengenalan penggunaan platform ini untuk para siswa di SMAN 1 Trimurjo. pengenalan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan Google Sites secara efektif. saya menjelaskan konsep dasar Google Sites, termasuk fungsi dan manfaatnya dalam pembelajaran berdiferensiasi.
Setelah sesi pengenalan, saya memandu siswa melalui proses pembuatan situs. Setiap siswa diminta untuk membuat akun Google dan mulai membuat situs pertama mereka. Saya memberikan panduan langkah-demi-langkah yang jelas, mulai dari memilih template hingga menambahkan konten, seperti teks, gambar, dan video sebagai bentuk Google mendukung pembelajaran berdiferensiasi.
Saya menjelaskan cara menambahkan kuis, formulir, dan link ke sumber daya eksternal. Untuk memastikan peserta memahami penggunaan fitur-fitur ini, saya memberikan latihan praktis di mana mereka dapat langsung mencoba menambahkan elemen interaktif ke situs yang mereka buat.
Selama kegiatan pengenalan, saya mendorong siswa untuk kreatif dan kritis dan berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan teknologi. Ini menciptakan suasana kolaboratif yang memungkinkan diskusi yang bermanfaat. Saya juga menyiapkan materi tambahan, seperti video tutorial dan panduan tertulis, yang dapat diakses peserta setelah pelatihan untuk memperdalam pemahaman mereka.
Hasil dari pengenalan google sites ini menunjukkan bahwa sebagian besar peserta merasa lebih percaya diri dalam menggunakan Google Sites. Banyak siswa yang sebelumnya tidak terbiasa dengan teknologi kini mampu menjelajahi platform tersebut dan menerapkannya dalam tugas mereka, dengan gaya belajar mereka masing-masing..
2. Medesain Konten yang Interaktif
Membuat desain konten interaktif di Google Sites untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMAN 1 Trimurjo adalah lah menarik. Konten interaktif tidak hanya meningkatkan minat siswa, tetapi juga membantu mereka memahami konsep-konsep yang diajarkan dengan lebih baik.
Selain video, google sites menyajikan infografis menampilkan informasi secara visual. Infografis ini dirancang agar mudah dipahami dan menarik, sehingga siswa dapat melihat hubungan antar konsep dengan lebih jelas. Saya juga menyertakan link ke sumber daya tambahan, seperti artikel dan buku elektronik, yang memungkinkan siswa untuk menggali lebih dalam mengenai topik yang dipelajari.
Saya juga memanfaatkan fitur formulir di Google Sites untuk membuat survei dan kuis yang interaktif. Siswa dapat mengisi survei untuk memberikan pendapat mereka tentang materi yang telah dipelajari, serta kuis untuk menilai pemahaman mereka. Umpan balik yang diberikan oleh siswa melalui formulir ini sangat berharga, dan saya dapat menggunakan informasi tersebut untuk melakukan perbaikan pada konten yang disajikan.
Dengan mendesain konten interaktif, saya berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang lebih dinamis dan kolaboratif. Siswa merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk belajar, sehingga pemahaman mereka terhadap materi PAI menjadi lebih mendalam. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan menciptakan pengalaman pendidikan yang lebih bermakna. Saya berkolaborasi dengan siswa untuk merancang konten yang menarik dan interaktif. Saya mengintegrasikan berbagai elemen multimedia, seperti video, gambar, dan kuis interaktif, untuk memperkaya pengalaman belajar. Dengan cara ini, saya berharap siswa lebih terlibat dalam proses pembelajaran.