NAMA Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : DWI QORINI MIRATANTI
KELOMPOK Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : A1
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 2200103922020028
Â
Â
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran di PAUD
Lokasi
TK Darus Sholah Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember
Lingkup Pendidikan
Taman Kanak-kanak
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Vokal melalui  Media Tutup Botol pada anak kelompok A (usia 4 -- 5 tahun)
Penulis
Dwi Qorini Miratanti
Tanggal
Jum'at, 11 November 2022
Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi di TK Darus Sholah pada anak kelompok A terkait kemampuan literasi terdapat 10 dari 20 anak yang masih mengalami kesulitan dalam kemampuan literasi diantaranya anak kurang mampu dalam mengenal huruf vokal. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat, dan kegiatan yang dilaksanakan masih berupa penugasan Lembar Kerja Anak (LKA) sehingga pembelajaran kurang optimal. Â Ketika pembelajaran berlangsung anak-anak merasa bosan dengan metode yang diterapkan oleh guru.
Oleh karena itu guru perlu melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi dengan mengenalkan konsep huruf vokal menggunakan metode yang tepat dan media pembelajaran yang lebih bervariasi.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat menimbulkan dampak yang besar dalam proses pembelajaran diantaranya :
Model pembelajaran lebih bervariasi serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
Proses pembelajaran lebih terstruktur
Media dan alat/bahan pembelajaran lebih inovatif dan tidak monoton sehingga menarik perhatian peserta didik
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah
- Sebagai guru yang bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif, serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
- Mengunggah RPP siklus ke 3 sebelum praktik pembelajaran
- Melaksanakan PPL siklus 3 berdasarkan perangkat pembelajaran ke-3 dengan menggunakan Kurikulum 13
- Mengunggah video tanpa editing pada LMS
- Menggunggah video setelah editing dengan durasi 15 menit
- Selain itu tanggung jawab saya juga melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara guru, kepala sekolah dan ahli/pakar maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
Proses pencarian tutup botol dengan menyeragamkan warna yang digunakan memerlukan waktu yang lama.
Penggunaan media yang terbatas hanya bias dipakai oleh 2 anak, jadi untuk penggunaan yang lain harus bergantian.
Proses pembuatan tutup botol memerlukan lem yang agak kuat agar dapat tertempel dengan baik dan perlu hati-hati agar hasil yang diperloeh rapi.
Orang yang terlibat :
Kepala sekolah
Guru
Peserta didik
Teman sejawat yang membantu proses perekaman video
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Adapun langkah -- langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut yaitu :
Berkaitan dengan media ajar, guru membuat media pembelajaran yang bervariasi yaitu menggunakan media tutup botol. Media ini mudah didapat dilingkungan sekitar, dengan media yang bervariasi anak akan lebih tertarik dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan.
Membuat dan merancang video pembelajaran yang inovatif agar anak lebih tertarik.
Guru perlu menyediakan dan membawa media atau benda-benda konkret yang ada dilingkungan sekitar agar pembelajaran lebih bermakna.
Strategi yang saya gunakan adalah melakukan perbaikan pembelajaran yang sudah mendapat arahan dari dosen pembimbing dan guru pamong.
Penggunaan media berupa tutup botol dengan warna yang mencolok dan menarik bagi anak agar lebih memahami huruf vokal pada anak kelompok A. Media ini sering dijumpai dilingkungan sekitar anak-anak.
Siapa saja yang terlibat dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah :
Ruqoyyah Fitri, S.Ag., M.Pd. selaku dosen pembimbing
- Lulu' Khumairoh, S. Pd. selaku guru pamong
- Erna Wahyu, S.Pd. selaku guru pamong
- Dra. Ummi Hani' selaku kepala sekolah TK Darus Sholah
- Guru TK Darus Sholah yang senantiasa membantu dalam proses perekaman video praktik pembelajaran.
- Peserta didik yang terlibat
Sumber daya :
Guru harus terus berinovasi dalam membuat media pembelajaran, memilih model dan strategi pembelajaran yang tepat disesuaikan dengan karakteristik anak
Kerjasama antara peserta didik dan teman sejawat yang membantu pada saat pengambilan video
Memanfaatkan IT untuk mencari referensi terkait media pembelajaran dan penyampaian materi
Materi yang diperlukan untuk melakukan strategi ini adalah menyiapkan modul ajar dan perangkat yang akan digunakan dalam pembelajaran yaitu tentang tema "Binatang", sub tema "Binatang Herbivora" dan sub-sub tema "Ulat".
Adapun langkah awal pembelajaran yaitu:
Penyambutan
Anak mengucapkan salam kepada guru yang menyambut di pintu gerbang sekolah
Kemudian anak berbaris di halaman untuk persiapan masuk kelas
pembukaanÂ
Anak dan guru duduk melingkar,
Salam, do'a sebelum belajar, hafalan surat-surat pendek, doa harian, hadist dan presensi
Kegiatan awalÂ
Memperlihatkan tayangan video tentang binatang ulat
Diskusi tentang video yang telah ditayangkan kemudian guru memberikan pertanyaan pemantik seputar "ulat"
Menyebutkan ulat binatang ciptaan Allah (Nilai Agama dan Moral)
Mengamati ulat yang dibawa oleh guru (Sosial Emosional)
Menirukan jejak kaki dan jejak tangan (Fisik Motorik kasar)
Kegiatan Inti
Cooking class membuat kue bentuk ulat (Fisik Motorik Halus)
Memasang huruf vokal dengan tutup botol (Bahasa)
Mencocokkan angka dengan ulat (Kognitif)
Kreasi bentuk ulat dari tisu (Seni)
Istirahat
Membersihkan dan merapikan peralatan main
Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
Berdoa sebelum dan sesudah makan
Bermain bebas
Penutupan
Recalling tentang kegiatan hari ini
Mengapresiasi hasil karya anak
Pesan moral dan menginformasikan kegiatan esok hari
Berdo'a, salam dan pulang
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Berdasarkan dari hasil penilaian pembelajaran yang diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
Terjadi peningkatan kemampuan anak dalam kemampuan literasi dalam mengenal huruf vokal pada anak. Â Dari 6 anak terdapat 2 anak yang mendapatkan nilai BSH (Berkembang Sesuai Harapan), dan 4 Anak mendapatkan nilai BSB (Berkembang Sangat Baik)
Dari hasil diatas menunjukkan bahwa kemampun literasi dalam mengenal huruf vokal menggunakan media tutup botol dapat dikatakan efektif menjadi salah satu alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan anak tersebut.
Faktor keberhasilan dari strategi pembelajaran yang dilaksanakan antara lain:
Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat yang turut membantu dalam mempersiapkan segala yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran.
Situasi dan kondisi yang sangat mendukung terlaksananya kegiatan PPL
Metode yang digunakan sudah tepat
Media pembelajaran yang digunakan dekat dengan anak sehingga mudah dipahami
Faktor ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan antara lain :
Media yang disediakan terbatas.
Proses penggunaan media tutup botol pada saat diputar pada botol, sehingga terjadi miskonsepsi
Pembelajaran dari keseluruhan proses :
Keberhasilan ini juga di motivasi dari cara guru menyampaikan materi dan pemilihan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan keadaan yang ada.
Peserta didik lebih tertarik dengan media pembelajaran yang baru
Peserta didik termotivasi dalam belajar, sehingga terjadi peningkatan hasil belajar
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
Â
MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI
DENGAN MENGENAL HURUF VOKAL ANAK KELOMPOK A (USIA 4-5 TAHUN) DENGAN MEDIA TUTUP BOTOL
DI TK DARUS SHOLAH KELURAHAN TEGAL BESAR
KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER
Â
Â
Â
Â
Â
OLEH :
DWI QORINI MIRATANTI, S.PdÂ
Â
Â
Â
PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYAÂ
TAHUN 2022
- PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi di TK Darus Sholah pada anak kelompok A terkait kemampuan literasi terdapat 10 dari 20 anak yang masih mengalami kesulitan dalam kemampuan literasi diantaranya anak kurang mampu dalam mengenal huruf vokal. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat, dan kegiatan yang dilaksanakan masih berupa penugasan Lembar Kerja Anak (LKA) sehingga pembelajaran kurang optimal. Â Ketika pembelajaran berlangsung anak-anak merasa bosan dengan metode yang diterapkan oleh guru.
Oleh karena itu guru perlu melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi dengan mengenalkan konsep huruf vokal menggunakan metode yang tepat dan media pembelajaran yang lebih bervariasi.
Tujuan
- Tujuan dari penyusunan RTL ini adalah untuk membentuk dan meningkatkan kompetensi guru dalam bidang kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, sosial dan teknologi, diantaranya:
- Menyusun perangkat pembelajaran yang menarik minat belajar siswa.
- Memberikan materi pembelajaran yang menyenangkan bagi anak sehingga mampu meningkatkan daya fikir,kreatifitas, dan imajinasi anak.
Garis Besar Kegiatan
- Pada saat pendalaman materi diawal pelaksanaan PPG dan membuat rencana pembelajaran saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang materi yang harus dikuasai, mulai dari kompetensi guru profesional dan pedagogik serta cara menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan keterampilan pembelajaran, pembelajaran berbasis berpikir tingkat tinggi (HOTS), pembelajaran dengan pendekatan TPACK sampai dengan penerapan kurikulum merdeka. Setelah menyelesaikan semua materi tersebut, saya berupaya untuk memperbaiki pembelajaran saya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian yang saya sesuaikan dengan pengetahuan baru yang saya peroleh dari kegiatan setelah pendalaman materi dan perancangan pembelajaran.
- Selain itu saya juga mendapatkan berbagain masukan dan  saran dari dosen, guru pamong dan teman sejawat. Pada tahapan berikutnya yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja saya sebagai seorang guru yang kreatif dan professional, dalam pelaksanan PPL ini saya selalu berkoordinasi dengan kepala sekolah dan teman sejawat demi kelancaran kegiatan ini. Sebelum pelaksanaan PPL saya perlu menyiapkan perangkat pembelajaran yang bisa menarik semangat belajar siswa. Kemudian dari pengalaman saya semasa PPL bisa dijadikan bahan acuan untuk guru yang ada dilembaga saya dalam hal membuat perangkat yang baik serta dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Setelah kegiatan PPL selesai guru dituntut untuk bisa mengedit video pembelajaran dan diunggah di media sosial yang dimiliki. Dari keseluruhan kegiatan PPL ini, kita akan menuangkan semuanya dengan membuat Best Practice.
KONEKSI
- Manfaat penyusunan RTL
- Manfaat yang dapat diperoleh dalam penyusunan RTL yaitu kami sebagai mahasiswa PPG setelah berakhirnya proses PPG ini saat kami kembali pada lembaga sekolah masing-masing diharapkan dapat menerapkan semua ilmu dan pengetahuan baru yang diperoleh selama pendidikan.
Hambatan saat menyusun RTL
- Adapun hambatan yang terjadi saat menyusun RTL yaitu :
- Terbatasnya waktu dalam proses penyususnan RTL
- Informasi yang diperoleh dalam tata penyusunan RTL masih kurang jelas
- Media yang digunakan guru masih terbatas
Komponen yang diperlukan dalam menyusun RTL
- Lingkungan kelas yang aman dan nyaman untuk proses pembelajaran
- Cara kerja guru yang efektif dan efisien
- Cara kerja siswa yang aktif dan kreatif
- Kepemimpinan sekolah yang mendukung penuh proses pembelajaran, memfasilitasi sarana dan prasarana yang diperlukan.
Kriteria RTL yang baik
- Terarah yaitu tercapainya tujuan pembelajaran dengan optimal pada setiap kegiatan yang ada dalam rencana tindak lanjut.
- Jelas artinya rencana yang dibuat dapat dimengerti dan diterapkan dengan optimal dalam masing-masing kegiatan.
- Fleksibel yang artinya mudah disesuaikan dengan perkembangan situasi.
PENERAPAN
- Diseminasi pengembangan perangkat pembelajaran RTL-1Â
- Nama      : Dwi Qorini Miratanti
- Instansi     : TK Darus Sholah
- Prodi       : PG PAUD
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
Â
MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI
DENGAN MENGENAL HURUF VOKAL ANAK KELOMPOK A (USIA 4-5 TAHUN) DENGAN MEDIA TUTUP BOTOL
DI TK DARUS SHOLAH KELURAHAN TEGAL BESAR
KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER
Â
Â
Â
Â
Â
OLEH :
DWI QORINI MIRATANTI, S.PdÂ
Â
Â
Â
PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYAÂ
TAHUN 2022
- PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi di TK Darus Sholah pada anak kelompok A terkait kemampuan literasi terdapat 10 dari 20 anak yang masih mengalami kesulitan dalam kemampuan literasi diantaranya anak kurang mampu dalam mengenal huruf vokal. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat, dan kegiatan yang dilaksanakan masih berupa penugasan Lembar Kerja Anak (LKA) sehingga pembelajaran kurang optimal. Â Ketika pembelajaran berlangsung anak-anak merasa bosan dengan metode yang diterapkan oleh guru.
Oleh karena itu guru perlu melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi dengan mengenalkan konsep huruf vokal menggunakan metode yang tepat dan media pembelajaran yang lebih bervariasi.
- Â
- Tujuan
- Tujuan dari penyusunan RTL ini adalah untuk membentuk dan meningkatkan kompetensi guru dalam bidang kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, sosial dan teknologi, diantaranya:
- Menyusun perangkat pembelajaran yang menarik minat belajar siswa.
- Memberikan materi pembelajaran yang menyenangkan bagi anak sehingga mampu meningkatkan daya fikir,kreatifitas, dan imajinasi anak.
- Garis Besar Kegiatan
- Pada saat pendalaman materi diawal pelaksanaan PPG dan membuat rencana pembelajaran saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang materi yang harus dikuasai, mulai dari kompetensi guru profesional dan pedagogik serta cara menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan keterampilan pembelajaran, pembelajaran berbasis berpikir tingkat tinggi (HOTS), pembelajaran dengan pendekatan TPACK sampai dengan penerapan kurikulum merdeka. Setelah menyelesaikan semua materi tersebut, saya berupaya untuk memperbaiki pembelajaran saya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian yang saya sesuaikan dengan pengetahuan baru yang saya peroleh dari kegiatan setelah pendalaman materi dan perancangan pembelajaran.
- Selain itu saya juga mendapatkan berbagain masukan dan  saran dari dosen, guru pamong dan teman sejawat. Pada tahapan berikutnya yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja saya sebagai seorang guru yang kreatif dan professional, dalam pelaksanan PPL ini saya selalu berkoordinasi dengan kepala sekolah dan teman sejawat demi kelancaran kegiatan ini. Sebelum pelaksanaan PPL saya perlu menyiapkan perangkat pembelajaran yang bisa menarik semangat belajar siswa. Kemudian dari pengalaman saya semasa PPL bisa dijadikan bahan acuan untuk guru yang ada dilembaga saya dalam hal membuat perangkat yang baik serta dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Setelah kegiatan PPL selesai guru dituntut untuk bisa mengedit video pembelajaran dan diunggah di media sosial yang dimiliki. Dari keseluruhan kegiatan PPL ini, kita akan menuangkan semuanya dengan membuat Best Practice
- Â
- KONEKSI
- Manfaat penyusunan RTL
- Manfaat yang dapat diperoleh dalam penyusunan RTL yaitu kami sebagai mahasiswa PPG setelah berakhirnya proses PPG ini saat kami kembali pada lembaga sekolah masing-masing diharapkan dapat menerapkan semua ilmu dan pengetahuan baru yang diperoleh selama pendidikan.
- Hambatan saat menyusun RTL
- Adapun hambatan yang terjadi saat menyusun RTL yaitu :
- Terbatasnya waktu dalam proses penyususnan RTL
- Informasi yang diperoleh dalam tata penyusunan RTL masih kurang jelas
- Media yang digunakan guru masih terbatas
- Komponen yang diperlukan dalam menyusun RTL
- Lingkungan kelas yang aman dan nyaman untuk proses pembelajaran
- Cara kerja guru yang efektif dan efisien
- Cara kerja siswa yang aktif dan kreatif
- Kepemimpinan sekolah yang mendukung penuh proses pembelajaran, memfasilitasi sarana dan prasarana yang diperlukan.
- Â
- Â
- Kriteria RTL yang baik
- Terarah yaitu tercapainya tujuan pembelajaran dengan optimal pada setiap kegiatan yang ada dalam rencana tindak lanjut.
- Jelas artinya rencana yang dibuat dapat dimengerti dan diterapkan dengan optimal dalam masing-masing kegiatan.
- Fleksibel yang artinya mudah disesuaikan dengan perkembangan situasi.
PENERAPAN
- Diseminasi pengembangan perangkat pembelajaran RTL-1Â
- Nama      : Dwi Qorini Miratanti
- Instansi     : TK Darus Sholah
- Prodi       : PG PAUD
Rencana kegiatan
Waktu
Tempat kegiatan
Pihak yang terkait
Kegiatan
- RPP 3
- Selasa, 08 November 2022
- Ruang Kelas B6
- Teman Sejawat guru kel. A
- Pukul 10.00 Kegiatan merancang perangkata yang akan digunakan untuk siklus ke 3
- Bahan Ajar
- Selasa, 08 November 2022
Ruang Kelas B6
- Teman Sejawat guru kel. A
- Pukul 10.00 Menyiapkan alat dan bahan serta media yang akan digunakan dalam praktik pembelajaran
- Media
- Selasa, 08 November 2022
Ruang Kelas B6
- Teman Sejawat guru kel. A
- Media yang digunakan Tutup Botol dan video pembelajaran
- LKPD
- Rabu, 09 November 2022
Ruang Kelas B6
- Teman Sejawat
- Mencari sumber informasi dari media sosial
- Instrumen
- Rabu, 09 November 2022
Ruang Kelas B6
- Teman Sejawat
- Menyusun format penilaian
- Penilaian formatif meliputi ceklist, catatan anekdot dan hasil karya
Diseminasi pembutan dan edit video praktik pembelajaranÂ
- Nama      : Dwi Qorini Miratanti
- Instansi     : TK Darus Sholah
- Prodi       : PG PAUDÂ
Rencana kegiatan
Waktu
Tempat kegiatan
Pihak yang terkait
Kegiatan
- Pembuatan skenario video RPP siklus ke 33
- Kamis, 10 November 2022
- Ruang Kelas B6 dan halaman bermain
- Kepala sekolah, teman sejawat dan peserta didik
- Menyiapkan segala perlengkapan yang digunakan saat Sit In,
- Melakukan persiapan dan briefing dengan teman sejawat yang membantu proses perekaman video siklus 3
- Latihan Buat Video
- Kamis, 10 November 2022
Ruang Kelas B6 dan halaman bermain
- Kepala sekolah, teman sejawat dan peserta didik
- Latihan pengambilan video pembelajaran dan memberikan pengarahan kepada siswa yang akan dilibatkan dalam siklus ke-3
- Rekaman Video
- Jum'at, 11 November 2022
Ruang Kelas B6 dan halaman bermain
- Kepala sekolah, teman sejawat dan peserta didik
- Pelaksanaan pembelajaran siklus ke-3 bersama dengan peserta didik. Pelaksanaan ini juga di sit in oleh dosen pembimbing dan guru pamong.
- Selama pelaksanaan siklus ke-3 juga dilakukan proses perekaman video sebagai bukti bahwa telah dilakukan proses pembelajaran.
- Untuk menghasilkan kualitas video dan pencahayaan yang maksimal maka proses perekaman dilakukan dikelas B6 serta suasana harus kondusif.
- Editing Video
- Sabtu, 12 November 2022
Dirumah
- Peserta PPG
- Proses editing video dilakukan setelah kegiatan Sit In. proses editing dilakukan diluar jam mengajar yaitu dirumah.
- Finalisasi Video
- Senin, 14 November 2022
Dirumah
- Peserta PPG
- Hasil akhir dari proses editing video dengan durasi 15 menit
- Video yang sudah diedit kemudian di unggah sebagai tagihan LMS.
Diseminasi penyusunan best practice pembelajaran dengan pendekatan STAR
- Nama      : Dwi Qorini Miratanti
- Instansi     : TK Darus Sholah
- Prodi       : PG PAUD
Rencana kegiatan
Waktu
Tempat kegiatan
Pihak yang terkait
Kegiatan
- Koordinasi persiapan Best Practice
- Senin, 07 November 2022
- TK Darus Sholah
- Kepala sekolah dan teman sejawat
- Menyiapkan materi dan perangkat yang akan digunakan untuk menyusun Best Practice
- Pelaksanaan PPL Siklus 3
- Jum'at, 11 November 2022
TK Darus Sholah
- Teman sejawat dan peserta didik
- Melaksanakan PPL Siklus 3 dengan proses perekaman video pembelajaran dan sit in oleh dosen pembimbing dan guru pamong
- Analisis data
- Jumt, 11 November 2022
TK Darus Sholah
- Pesera PPG
- Setelah dilakukan PPL dengan  siklus ke-3 kemudian peserta PPG melakukan penilaian hasil pembelajaran dan dimasukkan pada format penilaian yang sudah disiapkan. Dari hasil pelaksanaan PPL siklus ke-3 maka terjadi peningkatan perkembangan belajar anak.
- Pembuatan laporan Best Practice
Sabtu, 10 Desember 2022
TK Darus Sholah
- Peserta PPG
- Pelaksanaan siklus ke-3 kemudian dimasukkan ke dalam laporan Best Practice yang sudah disediakan dan telah selesai sesuai batas waktu yang telah ditentukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H