Mohon tunggu...
Dwi Qorini Miratanti
Dwi Qorini Miratanti Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD

Informasi mengenai Pendidikan Anak Usia Dini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practice dan RTL

12 Desember 2022   09:25 Diperbarui: 12 Desember 2022   10:08 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Garis Besar Kegiatan

  • Pada saat pendalaman materi diawal pelaksanaan PPG dan membuat rencana pembelajaran saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang materi yang harus dikuasai, mulai dari kompetensi guru profesional dan pedagogik serta cara menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan keterampilan pembelajaran, pembelajaran berbasis berpikir tingkat tinggi (HOTS), pembelajaran dengan pendekatan TPACK sampai dengan penerapan kurikulum merdeka. Setelah menyelesaikan semua materi tersebut, saya berupaya untuk memperbaiki pembelajaran saya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian yang saya sesuaikan dengan pengetahuan baru yang saya peroleh dari kegiatan setelah pendalaman materi dan perancangan pembelajaran.
  • Selain itu saya juga mendapatkan berbagain masukan dan  saran dari dosen, guru pamong dan teman sejawat. Pada tahapan berikutnya yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja saya sebagai seorang guru yang kreatif dan professional, dalam pelaksanan PPL ini saya selalu berkoordinasi dengan kepala sekolah dan teman sejawat demi kelancaran kegiatan ini. Sebelum pelaksanaan PPL saya perlu menyiapkan perangkat pembelajaran yang bisa menarik semangat belajar siswa. Kemudian dari pengalaman saya semasa PPL bisa dijadikan bahan acuan untuk guru yang ada dilembaga saya dalam hal membuat perangkat yang baik serta dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Setelah kegiatan PPL selesai guru dituntut untuk bisa mengedit video pembelajaran dan diunggah di media sosial yang dimiliki. Dari keseluruhan kegiatan PPL ini, kita akan menuangkan semuanya dengan membuat Best Practice.

KONEKSI

  • Manfaat penyusunan RTL
  • Manfaat yang dapat diperoleh dalam penyusunan RTL yaitu kami sebagai mahasiswa PPG setelah berakhirnya proses PPG ini saat kami kembali pada lembaga sekolah masing-masing diharapkan dapat menerapkan semua ilmu dan pengetahuan baru yang diperoleh selama pendidikan.

Hambatan saat menyusun RTL

  • Adapun hambatan yang terjadi saat menyusun RTL yaitu :
  • Terbatasnya waktu dalam proses penyususnan RTL
  • Informasi yang diperoleh dalam tata penyusunan RTL masih kurang jelas
  • Media yang digunakan guru masih terbatas

Komponen yang diperlukan dalam menyusun RTL

  • Lingkungan kelas yang aman dan nyaman untuk proses pembelajaran
  • Cara kerja guru yang efektif dan efisien
  • Cara kerja siswa yang aktif dan kreatif
  • Kepemimpinan sekolah yang mendukung penuh proses pembelajaran, memfasilitasi sarana dan prasarana yang diperlukan.

Kriteria RTL yang baik

  • Terarah yaitu tercapainya tujuan pembelajaran dengan optimal pada setiap kegiatan yang ada dalam rencana tindak lanjut.
  • Jelas artinya rencana yang dibuat dapat dimengerti dan diterapkan dengan optimal dalam masing-masing kegiatan.
  • Fleksibel yang artinya mudah disesuaikan dengan perkembangan situasi.

PENERAPAN

  • Diseminasi pengembangan perangkat pembelajaran RTL-1 
  • Nama           : Dwi Qorini Miratanti
  • Instansi        : TK Darus Sholah
  • Prodi            : PG PAUD

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

 

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI

DENGAN MENGENAL HURUF VOKAL ANAK KELOMPOK A (USIA 4-5 TAHUN) DENGAN MEDIA TUTUP BOTOL

DI TK DARUS SHOLAH KELURAHAN TEGAL BESAR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun