Mohon tunggu...
Dwi Puspitasari
Dwi Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - MahasiswaS1 Manajemn Universitas Airlangga

saya menyukai olahraga

Selanjutnya

Tutup

Nature

Indonesia Darurat Sampah Plastik dan Rumah Tangga, Begini Tanggapan Pemerintah

1 Juni 2023   13:15 Diperbarui: 1 Juni 2023   13:13 1320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, pemerintah juga menanggapi permasalahan sampah ini dengan melakukan gerakan pengerukkan sampah di sungai-sungai oleh tim khusus. Pembuangan sampah sembarangan di daerah aliran air akan menimbulkan sumbatan dan dapat berujung pada kasus banjir. 

Oleh sebab itu, untuk mencegah hal ini pemerintah telah menugaskan pasukan orange dalam mengatasi permasalahan sampah, khususnya di DKI Jakarta. Ini dapat menjadi solusi yang baik, namun sejumlah daerah lebih menerapkan sistem pilah sampah. Minimalisasi sampah harus menjadi prioritas utama daripada asumsi bahwa jumlah sampah masyarakat akan terus meningkat. 

Daripada dibuang ke system pembuangan limbah yang tercampur saat ini, sampah harus dipilah sehingga setiap komponen dapat dikomposkan atau didaur-ulang secara optimum. Selain itu, untuk membuat proses daur ulang produk lebih mudah, industry harus mengubah desain product mereka. 

Prinsip ini berlaku untuk semua jenis alur sampah dan sampah. Sampah yang tercampur merusak dan mengurangi nilai bahan yang mungkin masih dapat digunakan kembali. 

Racun dapat merusak baik bahan organik maupun yang masih memiliki peluang untuk digunakan kembali. Semakin banyak limbah juga berasal dari produk dan barang sintetis yang tidak dibuat untuk didaur ulang dengan mudah dan harus diubah untuk mematuhi kriteria sistem daur ulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun