Bagiku ini perihal yang sulit. Kenapa? Karena aku pribadi kerap mengomentari mertua ku saat ada hal-hal yang menurutku berbeda meski hanya kuceritakan pada suami. Namun kita harus memahami, bahwa lama-lama pasangan kita juga akan risih karena orang tuanya terus dikomentari.Â
Kita sendiri pasti nggak akan suka, jika orang tua kita sendiri jadi bahan perbincangan. Maka posisikanlah mertua sebagaimana orang tua kita. Belajarlah menghormati dan menjaga perasaan mereka seperti kita menghormati dan menjaga perasaan orang tua kita sendiri. Dari sini, saat kita berada pada kondisi-kondisi yang membuat kita tidak nyaman, maka kita akan belajar untuk menerima.Â
Ketiga, bangun komunikasi yang sehat.Â
Komunikasi yang sehat itu seperti apa ya,? Jujur saya pribadi masih belajar soal ini. Karena aku sendiri bukan tipe orang yang suka ngajak ngobrol mertua begitupun sebaliknya. Namun jika ada momentum untuk bisa ngobrol, ya ngalir aja. :)Â
Buat kamu yang masih tinggal dengan mertua, semoga bisa tetap membangun hubungan yang sehat ya. :)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H