Menumbuhkan kebersamaan dengan anak generasi digital, menjadi salah satu cara bagi kita para orang tua untuk menciptakan suasana yang hangat dalam keluarga sehingga anak menjadi pribadi yang peduli, dan senang bersosialisasi dengan orang lain.
Berikan batasan waktu, jangan membiarkan anak berlarut-larut dalam kesendirian dan terlalu akrab dengan gawai-nya, juga distimulasi secara seimbang dengan melibatkan secara aktif dalam kegiatan keseharian; seperti seni, melukis, menari, musik , olah raga, juga beribadah.
Memang mustahil melarang anak generasi digital untuk berakrab-akrab dengan gadget tetapi pada saat memberikan ijin, orangtua wajib memberikan batasan., juga menyesuaikan dengan tingkat usia, dan jangan pernah lelah untuk menjelaskan tentang keuntungan dan kerugian menggunakan berbagai media digital tadi, pembatasan penggunaannya seperti apa, serta persyaratan yang disepakati bersama., "bijak bersosmed" senantiasa harus kita ingatkan.
Selain menerapkan gerakan bijak bersosmed, tentu saja orang tua tidak bisa melupakan untuk senantiasa mengajarkan dan mengingatkan tentang attitude, sopan santun, unggah ungguh, nilai-nilai moral dan etika, yang tidak kalah pentingnya untuk kita terapkan dalam mendidik generasi digital yang bisa kita mulai dari rumah.
Sapaan salam, budaya antri, mengucapkan terima kasih, permisi "ndherek langkung" yang sepintas terlihat sepele tetapi sesungguhnya merupakan pondasi kuat, bekal untuk masa depan generasi digital dan juga merupakan pondasi utama yang tidak boleh kita tinggalkan
Jadi.. mari bersama keluarga kita dukung penuh gerakan #BIJAKBERSOSMED sebagai gerakan yang berinisiatif untuk mengajak masyarakat luas agar saling mengingatkan dan menggunakan sosial media secara lebih bijak dan memanfaatkan secara positif.
Marilah kita hidup untuk saling menguatkan.., apapun istilah generasinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H