Mohon tunggu...
Deva Kayana
Deva Kayana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

People will always find something to say, anyway..

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Kartu ATM Saya Tertelan?

27 Oktober 2014   06:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:37 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam itu saya lagi belanja di salah satu supermarket di Semarang, karena kekurangan uang sayapun melipir ke ATM yang tersedia di kawasan supermarket tersebut..

Yeyyyy,,, akhirnya uang didapat saya masuk kembali ke gedung supermarket dan membeli barang yang sudah saya idam - idamkan sejak lama, samapai dikasir semua masih berjalan seperti biasa hingga saya kembali mengecek dompet untuk membayar makanan yang saya beli di restoran cepat saji,

JENG JENG JENG JENG

Bak disambar petir disore hari, Kartu ATM saja tidak ada didompet...

Ya Tidak ada...

Sayapun galau dan bergegas menuju ke mesin ATM

Sampai disana saya makin galau, kartu ATM saya sudah tidak ada di mesin tersebut entah tertelan atau atau entah diambil orang

Karena supermarket sudah hampir tutup sayapun semakin galau, muncul pertanyaan

bagaimana jika ini

bagaimana jika itu

bagaimana

bagaimana...

Hal pertama yang saya ketahui, jika Kartu ATM hilang adalah menuju ke Customer Service Bank yang bersangkutan untuk kemudian diblokir agar kartu atm tersebut tidak digunakan oleh pihak - pihak yang tidak bertanggung jawab.

Tapi inikan sudah malam, bank rajin mana yang masih buka jam segini...

Sayapun menghela nafas dan satu hal yang saya lakukan adalah untuk belajar ikhlas dan menunggu esok hari saat bank telah beroperasi kembali..

Keesokan harinya saya menuju bank terdekat tempat tinggal saya yaitu BANK BNI 46, ya BNI 46...

Oke cukup iklannya

Setelah masuk ke bank dan diterima customer service saya menceritakan hal yang baru terjadi, setelah memberikan buku tabungan saya, dengan ramah customer service itupun tersenyum dan intinya berkata

Maaf Pak, Bank ini merupakan BNI 46 syariah, untuk masalah bapak sesuai buku tabungan bapak bisa ke bank bni 46 biasa,,

Duh, saking galaunya saya tak melihat hehehe...

Sampai di BANK versi biasa tersebut saya menceritakan semua yang terjadi secara berurutan kepada mbak - mabak customer servicenya

Mbak Customer Servicepun, untuk kartu atm yang tertelan proses identifikasi berlangsung hingga 3 hari, saya diminta untuk sabar karena prosesnya agak panjang kemudian akan dihubungi kembali oleh customer service tersebut, jika tidak ditemukan Kartu ATM dapat dibuat kembali dengan lampiran surat kehilangan polisi..

Karena saya mendatangi bank tersebut hari kamis, berarti saya harus menunggu 3 hari sampai minggu, eittsss karena minggu bank tutup saya menunggu sampai hari senin ya untuk dihubungi..

Oh iya sebelumnya saya telah menandatangani surat pemblokiran kartu atm..

Tibalah hari senin, saya berpikir mana mungkin hari ini dihubungi, toh hari sabtu dan minggu libur mungkin proses akan berlangsung semakin lama, sayapun santai,

Tiba - tiba HP saya berbunyi pukul 8 pagi, posisi saya saat itu sedang berkendara, sayapun memberikan HP kepada teman saya,

Tanpa disangka yang menghubungi saya adalah mbak - mbak CS dan mengatakan Kartu ATM saya telah teridentifikasi dan bisa diambil di Kabtor Pusat Bank

Hati saya senang tiada terperih....

Siang harinya saya mengunjungi kantor pusat tersebut, karena sedang jam makan siang, sayapun menunggu beberapa menit untuk dipanggil mbak CS..

Setelah tiba giliran saya, saya memberikan KTP dan buku tabungan dan menceritakan detail kejadian tersebut, CS pun dengan sigap menghubungi bagian terkait, dan jeng jeng jeng kartu atm saya ada didepan mata..

Huffttt ternyata benar kartu atm saya tertelan , senangnya hati ini

Setelah menandatangani surat surat terkait atm sayapun kembali, hehehe

Saya harus lebih berhati - hati ya, biar kartu atm tidak tertinggal lagi, hehehe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun