CATATAN HASIL PERTANDINGAN
Menilik dari hasil akhir yang betul-betul masih belum bisa diterima, Indonesia nampaknya mesti belajar bagaimana caranya untuk mengulur waktu tatkala sudah unggul atas lawaannya.Â
Wasit di pertandingan ini agaknya sedikit kontroversial. Ada momen di mana pemain Indonesia meringis kesakitan di dalam kotak penalti Bahrain, namun wasit tidak meniup peluit untuk menghentikan pertandingan sementara.Â
Malahan ia terus melanjutkan pertandingan dan membiarkan Bahrain menyerang serta mengobrak-abrik pertahanan Indonesia.Â
Harusnya itu tidak terjadi. Wasit harus bermain secara fairplay dan dengan cara seperti itu membuat saya pun bertanya-tanya atas kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf.
Additional time yang molor memang menandakan bahwa ada beberapa momen yang membuat waktu normal jadi terhambat. Sulit juga untuk menyalahkan hal-hal elementer seperti ini, tapi saya masih keki.Â
Bahkan Shin Tae Yong lagi-lagi menerima kartu merah keduanya (pertama di pertandingan vs Guinea)Â atas protes keras kepada perangkat pertandingan setelah Bahrain menyamakan kedudukan.Â
Ini seperti pertandiingan video games, setelah Bahrain mencetak gol kedua dan setelahnya Indonesia tidak diberi 'nafas' untuk kembali menguasai bola.
 Justru wasit asal Oman tersebutl langsung meniup peluit panjang.
Overall, kita bermain sangat baik di Riffa, tidak ada gunanya juga untuk kembali menyesali pertandingan ini. Fokus yang utama nanti di tanggal 15 tatkala Indonesia melawat ke China.Â
Semangat Garuda!