Bila penggunaannya dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit, beresiko tinggi kurang gizi, dapat mengalami gangguan jiwa, ketergantungan, keracunan terhadap logam berat dari aluminium foil, sedangkan bila pecandu mengalami gejala putus obat menyebabkan cepat marah, tidak tenang/gelisah, cepat lelah, tidak bersemangat.
Â
Efek amfetamine yang berhubungan dengan penyalahgunaan dapat dibedakan dalam 2 fase:
Â
- Fase awal
Selama fase ini efek akut dari amfetamine ditentukan oleh efek farmakologinya (pelepasan dopamin) dan akan menimbulkan:
-Â Â Â Â Â Â Euforia
-Â Â Â Â Â Â Energi yang meningkat
-Â Â Â Â Â Â Menambah kemampuan bekerja dan interaksi social efek ini timbul sesaat setelah mengkonsumsinya
- Fase konsilidasi
Konsumsi yang lama dan intermiten, membuat individu akan meningkatkan dosis untuk mendapatkan efek yang lebih besar. Pada pemakaian yang terus-menerus individu akan meningkatkan frekuensi dan dosis zat untuk merasakan flash atau rush dari penggunaan amfetamine.