Mohon tunggu...
Dwi Ningsih Urbaningrum
Dwi Ningsih Urbaningrum Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pelajar/Mahasiswa

need money n a little hug mweheheh.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Menelaah Inisiatif Arinal Djunaidi Bentuk PKDL untuk Penyandang Disabilitas di Lampung

17 Oktober 2024   15:26 Diperbarui: 17 Oktober 2024   15:47 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tentu berharap PKDL bukanlah seperti itu. Bahwa apa yang telah dirintis oleh Riana Sari Arinal ini akan menjadi fondasi yang kuat, yang mampu bertahan melampaui dinamika politik lokal. 

Karena pada akhirnya, inisiatif semacam ini bukan hanya soal siapa yang memimpinnya, tetapi soal komitmen kita sebagai masyarakat untuk terus menjaga hak-hak kaum disabilitas agar tidak kembali tenggelam dalam kerumunan program-program pembangunan yang lain.

Lampung, melalui inisiatif ini, telah mencoba memposisikan dirinya sebagai teladan. Sebuah provinsi yang tak hanya memperhitungkan angka-angka pertumbuhan ekonomi atau infrastruktur, tetapi juga membangun dari sisi yang lebih sepi---dari mereka yang tak selalu terlihat dalam lembaran laporan. 

Dan di sini, kita kembali diingatkan pada makna sejati dari pembangunan itu sendiri: bahwa tidak ada yang boleh tertinggal. Tidak ada yang boleh terabaikan, apalagi hanya karena mereka berbeda. PKDL, dalam segala keterbatasannya, telah memulai perjalanan ini. Sebuah perjalanan yang semoga tidak hanya diikuti oleh Lampung, tetapi oleh seluruh negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun