Mohon tunggu...
Dwina Cahya Kirana
Dwina Cahya Kirana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menyukai menulis ataupun membaca.Saya juga menyukai olahraga untuk merefresh otak saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pentingnya Memelihara Kebersihan dan Keamanan Lingkungan Secara Partisipatif

14 November 2022   21:55 Diperbarui: 14 November 2022   22:12 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sering kita melihat slogan-slogan (banner, spanduk, baliho) di berbagai tempat terutama di pemukiman penduduk yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Isi slogan sangat penting untuk kita. 

Banyak slogan yang menyuruh kita untuk menjaga kebersihan dan keamanan, namun kenyataannya kita masih membuang sampah sembarangan. Selain itu,orang lainnya membuang sampah sembarangan dan mengambil barang bawaan mereka meskipun ada tempat pembuangan sampah.

Tentu kita tidak ingin lokasi rumah kita kotor, penuh sampah yang mencemari lingkungan dan lokasi yang tidak aman akibat pencurian, penipuan, dll. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah kebersihan dan keamanan lingkungan harus dimulai dari kesadaran diri kita sendiri, seluruh warga dan pengurus RT/RW yang membuat aturan dan tata tertib, serta menghukum yang melanggar. Tindakan yang harus dilakukan adalah berikut :

1. Berikan contoh membuang sampah pada tempatnya, menghormati tetangga dan semua penghuni lainnya, dan membuat tempat tinggal anda aman.

2. Pengurus RT/RW menegur siapa saja yang membuang sampah sembarangan dan memastikan kondisi aman dari tindak kriminal dan perbuatan tercela.

3. Petugas keamanan mendaftarkan kartu identitas saat tamu eksternal memasuki kawasan tempat tinggal anda dan melakukan pemeriksaan rutin.

4 . Pengurus RT/RW mengeluarkan surat edaran atau peraturan tentang kebersihan dan keamanan lingkungan serta sanksi bagi yang melanggarnya.

5 . Terwujudnya sistem untuk kebersihan dan keamanan lingkungan dengan pola sistem klaster, khususnya Siskemling dengan 1 atau 2 pos Keamanan dengan portal keamanan terpusat.

6. Dengan adanya sistem sanitasi dan keamanan lingkungan yang terintegrasi tempat tinggal diharapkan terhindar dari berbagai penyakit dan mengancam tindak pidana.

Dengan adanya aksi ini diharapkan permasalahan kebersihan dan keamanan lingkungan dapat teratasi, aturan dapat dijalankan dengan baik dan benar.

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk debu, kotoran dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri penyebab penyakit dan bahan kimia berbahaya. Masyarakat perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, bebas bau, malu, menyebarkan kotoran, atau menyebarkan kuman penyakit pada diri sendiri dan orang lain.

Pembersihan lingkungan adalah pembersihan rumah, tempat kerja dan berbagai fasilitas umum. Pembersihan tempat tinggal dilakukan dengan menyapu jendela dan perabotan rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci dapur dan peralatan makan (misalnya dengan abu), membersihkan kamar mandi dan kakus, serta mengumpulkan sampah. Pembersihan lingkungan dimulai dengan menjaga kebersihan halaman dan selokan serta membersihkan jalan masuk dari sampah.

Kasus terkait masalah kebersihan lingkungan terus meningkat setiap tahunnya, masalah kebersihan lingkungan tidak kondusif, karena masyarakat tidak selalu memperhatikan kebersihan lingkungan, tempat pembuangan sampah tidak dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik. 

Akibatnya, masalah diare, penyakit kulit, penyakit usus, penyakit pernapasan dan penyakit lain yang disebabkan oleh air dan udara sering menimpa keluarga yang secara ekonomi lemah. 

Berbagai upaya untuk meningkatkan kesehatan anak secara umum juga terhambat. Bagaimana dengan tips sederhana menjaga kebersihan lingkungan? Berikut beberapa tips untuk menjaga kebersihan lingkungan:

1. Mulailah dari diri sendiri dan berikan contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan.

2. Selalu melibatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan instruksi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan Lingkungan.

3. Libatkan generasi muda untuk berperan aktif dalam melestarikan lingkungan.

4. Menyewa petugas kebersihan lingkungan dengan bayaran yang wajar setiap bulan.

5. Cakupan untuk masyarakat: Membiasakan memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik, non-organik, B3 dan sampah menjadi tempat sampah/tempat sampah.

6. Menyelenggarakan program kegiatan masyarakat untuk bersama-sama membersihkan lingkungan.

Sistim Keamanan Lingkungan (Siskamling) menurut Tantowi (2008:70) adalah salah satu cara menciptakan suasana atau kondisi suatu lingkungan menjadi aman, seperti aman dari kejahatan, pencurian, penipuan, aman dalam beragama dan beraktivitas sehari-hari.Siskamling adalah dibentuk oleh kesadaran masyarakat untuk keamanan dan ketertiban lingkungann. 

Menurut Hancock dan Mathews dalam Afila (2013:28), Siskamling adalah suatu pendekatan kepada masyarakat dimana memberikan fokus terhadap perbaikan kapasitas kekuatan masyarakat dalam hal penanggulangan kejahatan dengan pengembangan kontrol sosial secara informal.Sebagai warga Negara yang merupakan bagian dari pertahanan dan keamanan semesta wajib berperan aktif dalam menjaga pertahanan keamanan tersebut.

Dimulai dari Lingkungan keluarga dan RT/RW agar memiliki kewaspadaan, kesiagaan dan kesiapan dalam menjaga keamanan dengan kekuatan tenaga yang dimiliki sendiri.

Kejahatan merupakan ancaman nyata bagi terciptanya masyarakat yang aman, damai dan tentram. Bila ini terjadi, aparat keamanan harus waspada dan segera meningkatkan kinerjanya untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. Ikut serta dalam perlindungan lingkungan agar keselamatan dapat terwujud.

Pada saat terjadi tindak pidana penanganannya harus sesuai dengan undang-undang yaitu penuntutan harus dilakukan oleh polisi setempat dan bukan hakim sendiri oleh warga setempat dan jika kasusnya kecil harus diselesaikan dengan Musyawarah dan Kekeluargaan Jika kasusnya tergolong kejahatan besar seperti pembunuhan, perampokan, peredaran narkoba dan jaringan teroris, aliran sesat, hubungan seksual, maka akan dilaporkan ke polisi setempat.

Kesadaran masyarakat dan seluruh warga negara sangat penting untuk melakukan perubahan dalam masalah kesehatan dan keselamatan lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial, menuju kualitas kehidupan yang tertib dan teratur. para tetangga setuju dengan sistem ini dan cara-caranya menawarkan alternatif untuk membuat masyarakat lebih sadar bahwa nilai kebersihan dan keamanan lingkungan perlu lebih ditingkatkan secara partisipatif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun