Wawasan nusantara sebagai fenomena atau gejala sosial memiliki tiga unsur dasar, yaitu wadah, isi dan tata laku. Unsur wadah dan isi menjadi faktor pembentuk konsepsi dasar wawasan nusantara, sedangkan unsur tata laku menjadi faktor pembentuk tata pelaksana.
Unsur dasar wadahÂ
Memahami konsep negara kepulauan atau The archipelagic's state. archipelago berasal dari kata archi = penting dan pelagos = laut atau wilayah lautan. Dengan demikian berdasar asal kata tersebut wilayah laut lebih penting daripada daratannya. Bagi bangsa Indonesia, negara kepulauan memiliki arti yang sangat spesifik dan strategis karena :Â
Ke dalam, nusantara lebih menampakkan adanya satu kesatuan yang utuh dan bulat atas wilayah laut dengan wilayah daratannya serta menggambarkan sifat dan ciri yang manunggal dengan segenap isis dan unsurnya.
Ke luar, nusantara menampakkan sifat dan ciri pada posisi silang antara dua benua dan dua samudra besar dengan segenap dan konsekuensinya terhadap kepribadian bangsa.Â
Unsur dasar wadah, diuraikan melalui tiga komponen yaitu bentuk wujud atau batas ruang lingkup, tata inti organisasi atau tata susunan pokok, dan tata kelengkapan organisasi atau tata pelengkap.Â
Unsur dasar isiÂ
Isi wawasan terdiri dari tiga unsur, yaitu :Â
Cita-cita dan tujuanÂ
Sifat dan ciri-ciri
Cara kerja