Mohon tunggu...
Dwi Mei Prabowo 192
Dwi Mei Prabowo 192 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - liburan

Mercu Buana Unversity

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2 Prof Dr Apollo" Laba Atas Transaksi Antar Perusahaan

21 Mei 2021   19:26 Diperbarui: 21 Mei 2021   20:23 3976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laporan keuangan konsolidasi adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang posisi keuangan serta operasionalnya bagi induk perusahaan dan anak perusahaan, seakan-akan institusi-institusi tersebut merupakan satu perusahaan. Laporan keuangan konsolidasi terdapat pada laporan keuangan tahunan yang merupakan gabungan dari laporan keuangan perusahaan induk dan anak. 

Laporan konsolidasi disiapkan untuk menunjukkan posisi keuangan dan hasil operasi dari dua atau lebih perusahaan afiliasi seolah-olah perusahaan-perusahaan tersebut merupakan satu kesatuan. Oleh sebab itu, laporan konsolidasi akan menghilangkan efek dari transaksi antara afiliasi (disebut sebagai transaksi antar) dari laporan keuangan konsolidasi.

Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi, saldo dan transaksi akan dihilangkan. Ini termasuk saldo antar-perusahaan, kepemilikan sekuritas, penjualan dan pembelian, bunga, dividen, dll. laporan keuangan konsolidasi didasarkan pada asumsi bahwa mereka mewakili posisi keuangan dan hasil operasi dari entitas ekonomi tunggal, pernyataan tersebut tidak harus mencakup keuntungan dan kerugian atas transaksi antara entitas dalam kelompok konsolidasi. Dengan demikian, setiap laba atau rugi atas aset tetap dalam kelompok konsolidasi antar-perusahaan harus dihilangkan, biasanya konsep yang diterapkan untuk tujuan ini adalah laba atau rugi.

Transaksi persediaan antar perusahaan

Pengaruh transaksi antara perusahaan afiliasi (transaksi antar-perusahaan) harus dieliminasi dari laporan keuangan konsolidasi. Pada buku perusahaan afiliasi akan ada akun resiprokal yang diakibatkan oleh transaksi antar-perusahaan. Keuntungan dan kerugian dari transaksi antar-perusahaan harus dieliminasi sampai direalisasi melalui penggunaan atau melalui penjualan kepada pihak-pihak diluar entitas yang dikonsolidasikan.

PSAK No. 4 : laporan konsolidasi seharusnya tidak memasukkan keuntungan atau kerugian dari transaksi antar-perusahaan dalam grup. Karenanya setiap laba atau rugi antar-perusahaan didalam grup harus dieliminasi; konsep yang biasanya diterapkan untuk tujuan ini adalah laba atau rugi kotor (bruto). PSAK No. 4 juga menekankan bahwa jumlah laba antar-perusahaan yang dieliminasi tidak dipengaruhi oleh keberadaan minoritas dan hatus dieliminasi semuanya.

Alasan pengeliminasian laba dan rugi antar perusahaan adalah bahwa manajemen dari perusahaan induk dapat mengendalikan semua transaksi antar-perusahaan, termasuk otorisasi dan penetapan harga, tanpa tawar menawar anatar-perusahaan afiliasi. Eliminasi bertujuan untuk menunjukkan laba rugi dan posisi keuangan entitas yang dikonsolidasikan yang seharusnya tampak jika transaksi antar-perusahaan tidak ada.

Pendapatan/penjualan antar-perusahaan afiliasi tidak dapat diakui sampai barang dagangan tersebut dijual keluar dari entitas yang dikonsolidasikan. Penjualan persediaan oleh suatu perusahaan kepada perusahaan afiliasi menghasilkan akun resiprokal penjualan dan pembelian jika entitas pembeli mempunyai sistem persediaan periodik dan akun resiprokal penjualan dan harga pokok penjualan jika entitas pembeli menggunakan sistem persediaan perpetual.

 Eliminasi pembelian dan penjualan antar-perusahaan

Jika sistem persediaan periodik yang digunakan, maka ayat jurnal untuk mengeliminasi penjualan dan pembelian antar-perusahaan adalah :

  • D Penjualan
  •                                    K Pembelian

Jika sistem perpetual yang digunakan, maka ayat jurnal untuk mengeliminasi penjualan dan pembelian anatra-perusahaan adalah :

D Penjualan

                                   K Harga Pokok Penjualan

Penjualan arus ke bawah

Penjualan arus ke bawah adalah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan induk kepada perusahaan anak. Dalam kasus penjualan arus kebawah, pendapatan terpisah perusahaan induk meliputi seluruh jumlah laba yang belum direalisasi (termasuk dalam akun penjualan dan harga pokok penjualannya), dan pendapatan perusahaan anak tidak terpengaruh. Pendapatan hak minoritas tidak terpengaruh jika pendapatan terpisah perusahaan induk memasukkan laba yang belum direalisasi.

whatsapp-image-2021-05-21-at-19-02-51-60a7b40ed541df32026bd832.jpeg
whatsapp-image-2021-05-21-at-19-02-51-60a7b40ed541df32026bd832.jpeg
whatsapp-image-2021-05-21-at-19-02-51-1-60a7b48a8ede481d62357f82.jpeg
whatsapp-image-2021-05-21-at-19-02-51-1-60a7b48a8ede481d62357f82.jpeg
Laba yang belum direalisasi dari penjualan arus ke bawah

Seluruh jumlah laba bruto atas barang dagangan yang dijual secara arus ke bawah dan sisanya yang terdapat pada persediaan perusahaan anak harus dieliminasi dari laporan laba bersih perusahaan induk berdasarkan metode ekuitas. Karena seluruh jumlah laba bruto atas barang dagangan yang dijual secara arus ke bawah dan sisanya yang terdapat pada persediaan perusahaan anak  tersebut dapat meningkatkan pendapatan perusahaan induk.

Konsisten dengan metode konsolidasi satu baris, dengan mengurangi pendapatan investasi dan akun investasi. Laba kotor yang belum direalisasi dieliminasi dengan menaikkan harga pokok penjualan konsolidasi dan menurunkan persediaan atas dasar harga perolehan bagi entitas yang dikonsolidasikan dalam laporan konsolidasi,

 Pencatatan laba yang belum direalisasi dari penjualan arus ke bawah

  • Dalam worksheet atau kertas kerja konsolidasi, jumlah total dari penjualan antar-perusahaan dieliminasi dari penjualan dan HPP.
  • Laba yang belum direalisasi dibedakan sampai laba tersebut direalisasi saat penjualan kepada entitas luar.
  • Penangguhan telah dilengkapi didalam kertas kerja konsolidasi oleh akun kertas kerja yang menambah HPP untuk laba yang belum direalisasi dan mengurangi persediaan akhir oleh biaya awalnya.
  • Dari sudut pandang entitas yang dikonsolidasi, laba yang belum direalisasi dalam persediaan akhir kurang menekankan pada HPP dan lebih menekankan pada pendapatan bersih yang dikonsolidasi.
  • Pada metode ekuitas, jumlah total dari laba yang belum direalisasi dalam persediaan perusahaan anak dikurangi dari pendapatan investasi dan investasi pada rekening perusahaan anak dalam pencatatan perusahaan induk.
  • Saat persediaan barang dagang yang diperoleh perusahaan anak dari perusahaan induk telah terjual kepada entitas luar, laba antar perusahaan telah terealisasi.
  • Laba yang belum direalisasi dalam persediaan akhir pada suatu periode adalah laba yang belum direalisasi dalam persediaan awal pada periode berikutnya.
  • Pengaruh dari laba yang belum direalisasi pada persediaan awal berlawanan dengan laba yang belum direalisasi pada persediaan akhir
  • Dalam metode entitas, jumlah investasi pada perusahaan anak dan pendapatan dari perusahaan anak dinaikkan untuk merealisasi laba antar-perusahaan pada  periode sebelumnya.
  • Realisasi dari laba yang ditangguhkan pada persediaan awal perusahaan anak menjadikan HPP terlalu besar dari sudut pandang konsolidasi.
  • Ayat kertas kerja untuk mencatat realisasi laba yang ditangguhkan adalah akun investasi pada perusahaan anak di debit dan HPP di kredit.
  • Laba atas persediaan yang belum direalisasi dalam laporan keuangan konsolidasi akan menjasdi benar dengan sendirinya selama lebih dari dua periode akuntansi.

Penjualan arus ke atas

Penjualan arus ke atas adalah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan anak ke perusahaan induk. Pendapatan hak minoritas mungkin terpengaruh jika laba bersih perusahaan anak memasukkan laba yang belum direalisasi. Laba dan rugi yang belum direalisasi dari penjualan arus ke atas dialokasikan secara proporsional antara laba bersih konsolidasi (hak mayoritas) dan pendapatan hak minoritas.

whatsapp-image-2021-05-21-at-19-02-51-60a7b4ac8ede482b0b5a1092.jpeg
whatsapp-image-2021-05-21-at-19-02-51-60a7b4ac8ede482b0b5a1092.jpeg
whatsapp-image-2021-05-21-at-19-02-51-1-60a7b4bc8ede4815e158e3c4.jpeg
whatsapp-image-2021-05-21-at-19-02-51-1-60a7b4bc8ede4815e158e3c4.jpeg
 Penjualan oleh perusahaan anak kepada perusahaan induk dapat meningkatkan penjualan, harga pokok penjualan, dan laba bruto anak, tetapi tidak dapat mempengaruhi laba operasi induk sampai barang dagangan dijual oleh perusahaan induk ke entitas lain. Dapat mempengaruhi laba bersih perusahaan induk, karena perusahaan induk mengakui bagiannya atas pendapatan perusahaan anak atas dasar ekuitas. Perusahaan induk akan menangguhkan laba yang belum direalisasi sebesar persentase kepemilikannya pada perusahaan anak.

 Pencatatan laba yang belum direalisasi dari penjualan arus ke atas

  • Jumlah total penjualan dikurangkan dari penjualan dan HPP pada kertas kerja konsolidasi.
  • Penjualan antar-perusahaan dari perusahaan anak ke perusahaan induk meningkatkan penjualan, HPP, laba bruto, dan pendapatan bersih perusahaan anak.
  • Sisa laba yang belum direalisasi pada persediaan perusahaan induk sampai barang dagangan dijual kepada entitas lainnya.
  • Laba antar-perusahaan diakui dan direalisasi saat perusahaan barang dagang dijual ke entitas luar.
  • Laba yang belum direalisasi pada persediaan awal menjadikan harga pokok penjualan terlalu besar
  • Dalam metode ekuitas, realisasi laba antar-perusahaan yang sebelumnya ditangguhkan menambah pendapatan investasi dan akun investasi pada perusahaan anak sesuai dengan proporsi kepemilikan perusahaan induk.

 Daftar pustaka :

 Beams, Floyd A. Anthony, Joseph H. Bettinghaus, Bruce. Smith Kenneth A. 2015. Advanced Accounting. Twelfth Edition. Pearson Education, Ltd.

 http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI.AKUNTANSI/195407061987031-KARLI_SOEDIJATNO/TERJEMAHAN_AKL/AKL_BAB_05.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun