D Penjualan
                  K Harga Pokok Penjualan
Penjualan arus ke bawah
Penjualan arus ke bawah adalah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan induk kepada perusahaan anak. Dalam kasus penjualan arus kebawah, pendapatan terpisah perusahaan induk meliputi seluruh jumlah laba yang belum direalisasi (termasuk dalam akun penjualan dan harga pokok penjualannya), dan pendapatan perusahaan anak tidak terpengaruh. Pendapatan hak minoritas tidak terpengaruh jika pendapatan terpisah perusahaan induk memasukkan laba yang belum direalisasi.
Seluruh jumlah laba bruto atas barang dagangan yang dijual secara arus ke bawah dan sisanya yang terdapat pada persediaan perusahaan anak harus dieliminasi dari laporan laba bersih perusahaan induk berdasarkan metode ekuitas. Karena seluruh jumlah laba bruto atas barang dagangan yang dijual secara arus ke bawah dan sisanya yang terdapat pada persediaan perusahaan anak  tersebut dapat meningkatkan pendapatan perusahaan induk.
Konsisten dengan metode konsolidasi satu baris, dengan mengurangi pendapatan investasi dan akun investasi. Laba kotor yang belum direalisasi dieliminasi dengan menaikkan harga pokok penjualan konsolidasi dan menurunkan persediaan atas dasar harga perolehan bagi entitas yang dikonsolidasikan dalam laporan konsolidasi,
 Pencatatan laba yang belum direalisasi dari penjualan arus ke bawah
- Dalam worksheet atau kertas kerja konsolidasi, jumlah total dari penjualan antar-perusahaan dieliminasi dari penjualan dan HPP.
- Laba yang belum direalisasi dibedakan sampai laba tersebut direalisasi saat penjualan kepada entitas luar.
- Penangguhan telah dilengkapi didalam kertas kerja konsolidasi oleh akun kertas kerja yang menambah HPP untuk laba yang belum direalisasi dan mengurangi persediaan akhir oleh biaya awalnya.
- Dari sudut pandang entitas yang dikonsolidasi, laba yang belum direalisasi dalam persediaan akhir kurang menekankan pada HPP dan lebih menekankan pada pendapatan bersih yang dikonsolidasi.
- Pada metode ekuitas, jumlah total dari laba yang belum direalisasi dalam persediaan perusahaan anak dikurangi dari pendapatan investasi dan investasi pada rekening perusahaan anak dalam pencatatan perusahaan induk.
- Saat persediaan barang dagang yang diperoleh perusahaan anak dari perusahaan induk telah terjual kepada entitas luar, laba antar perusahaan telah terealisasi.
- Laba yang belum direalisasi dalam persediaan akhir pada suatu periode adalah laba yang belum direalisasi dalam persediaan awal pada periode berikutnya.
- Pengaruh dari laba yang belum direalisasi pada persediaan awal berlawanan dengan laba yang belum direalisasi pada persediaan akhir
- Dalam metode entitas, jumlah investasi pada perusahaan anak dan pendapatan dari perusahaan anak dinaikkan untuk merealisasi laba antar-perusahaan pada  periode sebelumnya.
- Realisasi dari laba yang ditangguhkan pada persediaan awal perusahaan anak menjadikan HPP terlalu besar dari sudut pandang konsolidasi.
- Ayat kertas kerja untuk mencatat realisasi laba yang ditangguhkan adalah akun investasi pada perusahaan anak di debit dan HPP di kredit.
- Laba atas persediaan yang belum direalisasi dalam laporan keuangan konsolidasi akan menjasdi benar dengan sendirinya selama lebih dari dua periode akuntansi.
Penjualan arus ke atas
Penjualan arus ke atas adalah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan anak ke perusahaan induk. Pendapatan hak minoritas mungkin terpengaruh jika laba bersih perusahaan anak memasukkan laba yang belum direalisasi. Laba dan rugi yang belum direalisasi dari penjualan arus ke atas dialokasikan secara proporsional antara laba bersih konsolidasi (hak mayoritas) dan pendapatan hak minoritas.