3. Setor dana ke RDN
Langkah ketiga dalam cara investasi saham adalah menyetor dana ke Rekening Dana Nasabah (RDN) yang memiliki Single Investor Identification (SID). Setelah rekening jadi, diharuskan untuk memasukkan dana. Dana itulah yang kemudian nanti digunakan untuk membeli saham.
4. Unduh aplikasi untuk beli saham
Langkah selanjutnya adalah unduh dan pasang aplikasi untuk beli saham di smartphone ataupun desktop. Unduh aplikasi trading saham yang tersedia di Google Play Store atau Apple Store. Semua sekuritas pasti memiliki aplikasi ini yang memudahkan nasabahnya untuk membeli dan menjual saham.
5. Transaksi saham
Perlu dicatat, pasar saham hanya melayani pembelian dan penjualan dari hari Senin-Jumat. Untuk sesi I berlangsung pada pukul 09.00 hingga 12.00. Sementara itu sesi II berlangsung pada pukul 13.30 hingga 16.00, hanya saja ketika hari Jum'at dimulai pukul 14.00.
Jumlah minimal saham yang dibeli adalah 1 lot atau 100 lembar. Jadi seandainya harga saham itu adalah Rp300 perak per lembar, uang yang digunakan untuk membelinya adalah Rp300 x 100 = Rp 30 ribu (belum termasuk biaya transaksi sekuritas)
6. Settlement
Penyelesaian transaksi di bursa adalah T+2 artinya ketika menjual saham, dalam dua hari setelah transaksi berlangsung, pihak sekuritas akan mentransfer uangnya ke RDN. Jika uang sudah ada di RDN maka bisa ditarik ke rekening pribadi.
Keuntungan investasi saham
1. Dividen