Kami ingin punya Carte Bleue ala Indonesia sendiri, ini bisa membuat penghematan dan juga menambah sisi sekuriti transaksi di Indonesia".
Hm, ternyata seminar ini bermanfaat juga bagi diriku. Tadinya aku pikir ke Perancis ini cuma untuk menemani para manager yang meninjau pabrik. Ternyata banyak ilmu juga yang aku dapat.
Tahun 2017, Pemerintah Indonesia meresmikan GPN. Dan beberapa bank mulai meluncurkan kartu-kartu berlogo garuda. Aku sudah memimpikan kartu ini sejak tahun 1995 dulu itu.Â
Dari diskusi para manager bank dulu itu, seharusnya kita bangga dengan jaringan internal ini. Ini adalah Carte Bleue milik kita sendiri. Transaksi kita tidak perlu diputar ke luarnegeri, cukup diproses lewat jaringan GPN.Â
Saya melihat GPN ini sama seperti Carte Bleue yang dibanggakan warga Perancis. Mereka bangga dengan CarteBleue, kita bangga juga dengan GPN Garuda. Bedanya adalah warga Perancis bisa membawa kartu Carte Bleue mereka ke luarnegeri, sementara kartu GPN kita hanya bisa transaksi di dalam negeri. Gampang, kalau harus keluar negeri maka kita tinggal minta kartu tambahan di bank.
Semoga teman-teman yang tadinya tidak bangga dengan GPN, bisa berubah pikiran sejak sekarang. GPN adalah impian kita sejak lama untuk mandiri di routing transaksi dalam negeri.Â
Transaksi kita harus diproses di dalam negeri sendiri. Lebih aman. Lebih hemat. Seperti warga Perancis bangga dengan kartu CB Carte Bleue mereka, kita juga bangga dengan kartu GPN Garuda kita.
Salam hangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H