Mohon tunggu...
Dwi Malistyo
Dwi Malistyo Mohon Tunggu... Programmer - Trader, Expert Advisor coder, Blogger. Mantan Pramuka. Mantan Pecinta Alam.

Kunci utama untuk mengurangi kesalahan di masa datang, adalah dengan mempelajari sejarah di masa lalu!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penegak-Pandega: Ide Revitalisasi Pramuka

6 Agustus 2014   21:26 Diperbarui: 18 Oktober 2021   08:37 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katakanlah, seorang pembina mengutus dua orang calon Pandeganya berkemah di tepi sungai di kota kecil di Jawa Barat. Tugas mereka berdua adalah membuat peta dan lokasi usaha-usaha kecil dengan tenaga kerja di atas 5 orang. Misalnya usaha peternakan lele, usaha pembuatan tahu tempe, usaha batik tradisional dan usaha pembuatan Dodol Garut. Selama 1 minggu mereka berdua melakukan pengamatan dan wawancara terhadap wirausahawan disana. Selain itu mereka juga memetakan sumberdaya seperti perkebunan kelapa, dan lain-lain yang hasilnya bisa dijual ke kota terdekat.

Ketika mereka kembali dari Perkemahan, maka masing-masing calon Pandega melakukan presentasi hasil pengamatannya. Berapa modal dari satu usaha UKM yang diamati, bagaimana cara pemasarannya, berapa rata-rata keuntungan yang diperoleh. Lalu jika ada sumberdaya lain seperti kelapa, apakah ada saran jika si Pandega nantinya mengelola bisnis kelapa untuk hidupnya ?.

Dari pengembaraan dan presentasi itu, akan terbuka mata hati seorang Pandega bahwa menjadi wirausahawan memiliki profit yang sangat baik. Jiwa bisnisnya akan mulai diasah dengan memperhatikan apa saja yang bisa dijadikan usaha untuk masa depan. Dan alangkah baiknya jika sebuah Racana mendokumentasikan Paper Pengembaraan anggota dalam sebuah blog bersama agar bisa diakses masyakarat luas.

Rangkuman Revitalisasi dari Semua.

Nah, apa yang bisa dirangkum dari tulisan di atas ?

Pramuka Penegak-Pandega harus menegaskan jati dirinya. Mau jadi apa nantinya ? Kalau mengikuti ide di atas, Penegak-Pandega akan dikenal menjadi motor Perencana Keuangan dan gladian Wirausaha yang selama ini kurang digenjot oleh pemerintah. Extrakurikuler Pramuka bisa diaktifkan kembali dengan pameran-pameran di sekolah mengenai Personal Finance dan aktivitas survival alam bebas. Di tingkat Perguruan Tinggi, aktivitas Pramuka akan dikenal sebagai organisasi yang fokus belajar dari UKM-UKM sukses di masyarakat. Mimpi besarnya adalah lahirnya lebih banyak wirausaha dari Gugusdepan Pramuka, sehingga Indonesia yang Makmur lebih lekas tercapai.

Sekian revitalisasi Penegak-Pandega ala saya. Sebelumnya terima kasih kepada Racana Kalpavriksha UI, Gugusdepan terakhir yang mendidik saya, dimana diijinkan banyak perbedaan pendapat dan pengolahan pemikiran yang boleh diujicobakan disana.

Selamat Hari Pramuka, Salam Setia.

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun