Kala senja kau datang...
Dengan perasaan lelah dan isi kepala tumpah ruah
Keheningan menusuk pendengaran
Dengan pencahayaan remang-remang
Dan segala impian diangan-angan
Seorang anak dengan seutas harapan terus mendamba
Ketenangan? Kebahagiaan? Atau kasih sayang?
Di tengah keramaian ia mencari
Ruang untuk menangis tanpa suara
Jiwanya meraung, haus akan perhatian
Dibawah teriknya matahari, dia menjelma dewi-dewi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!