Mohon tunggu...
Dwi Lindah Permatasari
Dwi Lindah Permatasari Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Love writing and you

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tren Gula Cair Kian Marak, Amankah bagi Kesehatan Tubuh? Simak Ulasannya di Sini

23 Oktober 2022   15:11 Diperbarui: 23 Oktober 2022   15:16 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai contoh, beberapa penanda kesehatan jantung memburuk pada pria muda dengan kelebihan berat badan dan minum sejumlah besar minuman yang dimaniskan dengan sirup jagung fruktosa tinggi. 

Minuman manis dengan dosis kecil hingga sedang juga menyebabkan perubahan ukuran partikel kolesterol LDL (jahat) yang tidak sehat dan peningkatan penanda inflamasi CRP.

Berapa banyak gula cair yang seharusnya kita konsumsi?

Semakin banyak minuman manis yang kita minum, semakin besar risiko masalah kesehatan yang diterima. Dalam sebuah penelitian yang menyediakan antara 0-25% kalori dari minuman manis, mereka yang berada dalam kelompok 25% memiliki peningkatan faktor risiko penyakit yang lebih besar daripada kelompok 10%. Hanya kelompok 0% yang tidak mengalami efek negatif.

Jumlah gula cair yang dapat dikonsumsi tanpa menimbulkan masalah kesehatan bervariasi bagi setiap orang. Namun, membatasi jus buah hingga 2 ons (60 mL) per hari dan sepenuhnya menghindari minuman lain dengan tambahan gula adalah pilihan terbaik.

Apa yang harus diminum sebagai gantinya?

Air putih adalah minuman paling sehat yang bisa kita minum. Namun, mengganti air putih dengan minuman yang memberikan sedikit rasa lebih realistis bagi banyak orang. Berikut adalah beberapa alternatif sehat untuk mengganti minuman manis dan jus buah:

  • air biasa dengan irisan lemon atau jeruk nipis
  • es teh hitam atau teh hijau dengan lemon
  • es teh herbal
  • kopi panas atau es dengan susu atau krim

Dengan pertimbangan risiko kesehatan yang mungkin terjadi apabila mengkonsumsi gula cair dalam jumlah besar seperti ulasan di atas, kalian bisa mulai mengatur kembali jumlah asupan gula cair maupun gula padat demi kesehatan tubuh di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun