Mahasiswi Universitas Airlangga
Pemuda adalah mereka sebagai generasi muda yang mampu melanjutkan perjuangan oleh para tokoh Nasional serta generasi yang mampu memberikan energi baik dalam suatu bangsa Indonesia.Â
Generasi muda adalah cikal bakal dalam suatu bangsa Indonesia yang akan membawa negara Indonesia ke arah kemajuan dan perkembangan yang lebih baik dibandingkan masa yang telah berlalu.Â
Generasi muda sekarang telah berada dalam di kehidupan serba modern. Tidak menutup kemungkinan bahwa generasi muda seharusnya lebih pintar dan cerdas dibandingkan generasi muda terdahulu. Namun, kemodernan di era yang serba teknologi ini harus dapat dibuktikan oleh generasi muda dalam penggunaan media sosial.Â
Yang mana masih terdapat banyaknya masalah -- masalah yang terdapat di media sosial. Namun masalah -- masalah ini juga harus mampu diselesaikan oleh generasi muda melalui penerapan nilai -- nilai Pancasila.
Media sosial sudah tidak asing lagi untuk kita bicarakan , media sosial merupakan suatu bentuk aplikasi yang mampu memudahkan pengunanya dalam berkomunikasi dengan orang lain.Â
Media sosial ini diciptakan oleh seseorang yang mampu mencetuskan ide nya dalam suatu bentuk aplikasi. Media sosial dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain yang dilakukan secara online. Â
Media sosial sudah sangat umum digunakan baik kalangan muda maupun dewasa. Melalui smartphone yang kita miliki dengan sangat mudah kita untuk mengakses media sosial. Sehingga untuk era sekarang baik dari kalangan anak -- anak , muda , dewasa dan tua sangat umum untuk mengakses media sosial.Â
Namun , tanpa adanya jaringan internet kita tidak mampu mengaksesnya . Media sosial yang sering kali kita gunakan dalam kehidupan sehari -- hari yaitu instagram, facebook, twitter, LinkedIn, BBM dan lain sebagainya.
Dalam era sekarang penggunaan media sosial sudah sulit untuk dihindari , baik dari anak -- anak hingga orang dewasa. Era sekarang banyak pengguna media sosial adalah ibu rumah tangga.Â
Mereka sangat hobi untuk menggunakan media sosial tak hanya untuk berkomunikasi namun banyak pula yang mengalihkan fungsi untuk ajang pamer dengan orang lain.Â
Sehingga saling memancing ego satu dengan yang lainnya. Tak hanya hal itu , pelajar pun juga banyak yang menggunakan media sosial namun penggunaan media sosial sering kali disalahgunakan.Â
Dalam ber media sosial bukan untuk menjalin komunikasi ataupun sosialisasi dengan orang lain , namun seringkali memicu adanya pertengkaran ataupun pertikaian yang hanya dikarenakan hal sepele yang terjadi.Â
Contoh kecilnya dalam penggunaan facebook ataupun instagram para pengguna sering kali memberikan komentar yang kurang baik kepada orang lain sehingga hal ini memicu adanya pertikaian.Â
Saling membubuhkan komentar yang kurang baik antar satu sama lain baik orang yang dikenal maupun tidak dikenalnya akan mengakibatkan diskriminasi antarindividu maupun antarkelompok.
Selain adanya adu argumen dalam kolom komentar tak jarang pula kita temui banyaknya oknum -- oknum tidak bertanggungjawab yang menyebarkan berita tak sesuai dengan keadaan yang terjadi atau berita hoax.
Banyaknya pertikaian yang terjadi akibat kurang bijaknya dalam bermedia sosial akan mengakibatkan diskriminasi antarsesama. Sehingga sangat diperlukannya peran generasi muda sebagai filter atau penyaring mengenai berita -- berita hoax di sosial media.Â
Lalu bagaimana para generasi muda dapat menjadi filter berita hoax yang sering beredar dimedia sosial ? Adanya peran generasi muda milenial yang kritis dan proaktif yang harus diterapkan dalam bermedia sosial.Â
Media sosial sangat mudah untuk menyebarkan berita hoax dan media paling unggul untuk menyebarkan berita hoax. Oleh karena itu perlu adanya peran dari generasi muda untuk menjadi pelopor yang mampu untuk berpikir kritis terhadap informasi yang diterima di media sosial.Â
Generasi muda harus mampu menyaring akan kebenaran informasi yang diterima. Selain itu juga harus jernih dan pandai dalam menerima informasi yang belum benar adanya.Â
Karena di era sekarang generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan bangsa. Dengan kecanggihan teknologi komunikasi di era revolusi industri 4.0 semakin mudahnya tersebar  informasi dalam sosial media entah itu berita benar adanya maupun berita yang belum tentu akan kebenarannya. Semakin hari penyebaran berita hoax dimedia sosial semakin tidak bisa dihindari.Â
Siapapun sangat mudah untuk menerima berita hoax yang sering disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan adanya peran serta dari generasi muda akan semakin membantu dalam meminimalisir diskriminasi antar sesama, sehingga akan terciptanya kehidupan yang damai serta bangsa yang mampu bersatu, karena  generasi muda mampu menerapkan jiwa yang aktif dan proaktif dalam media sosial. Hal ini mencerminkan Pancasila sila ketiga Persatuan Indonesia.
Kemajuan teknologi dan komunikasi diera sekarang semakin membuat semuanya mudah untuk dilakukan. Dimulai dari komunikasi antar sesama hingga mengenal orang lain yang belum pernah kita kenal sebelumnya.Â
Kemajuan teknologi semakin memberikan manfaat bagi penggunanya, tak kecuali dengan berbagai aplikasi yang mampu memudahkan orang saling mengenal dengan orang lain yang dikenal dengan media sosial.
 Namun, selain memberikan banyak manfaat bagi penggunanya, media sosial juga rentan sekali menjadi sebuah media untuk merugikan banyak orang.
 Digunakannya sebagai media untuk menyebarkan berita hoax yang meluas dengan sangat cepat dan waktu yang sangat singkat mampu menyebar kepenjuru pengguna media sosial.Â
Diperlukannya peran serta dari generasi muda penerus bangsa untuk mengatasi masalah yang sulit untuk diatasi ini. Diperlukannya sebuah tindakan nyata yang harus dilakukan para generasi muda untuk membantu masalah yang sering terjadi di negeri ini.Â
Generasi muda seharusnya mampu dan harus menggalakan aksi untuk membuat narasi persuasif  yang mana berisi ajakan kepada masyarakat ataupun pengguna media sosial dalam menanggapi berita hoax yang tak jarang kita temui di media sosial.Â
Narasi persuasif yang mereka buat harus berlandaskan  nilai -- nilai dalam masyarakat maupun sesuai dengan nilai -- nilai Pancasila agar warga negara terutama anak bangsa tidak lupa akan dasar negara kita yaitu Pancasila.
 Sehingga setiap tindakan yang mereka lakukan baik dalam kehidupan nyata maupun kehidupan dalam dunia maya khususnya dimedia sosial harus berlandaskan dasar negara Indonesia. Sehingga semakin berkurangnya penyebaran berita -- berita hoax yang tak jarang kita temui dalam sosial media.Â
Para pengguna media sosial harus bijak dalam penggunaan media sosial agar menciptakan kehidupan yang damai serta saling menghargai antar sesama , agar tidak terciptanya diskriminasi antar sesama.Â
Selain itu , peran serta dari para generasi muda juga sangat dibutuhkan sebagai generasi yang mampu menciptakan kehidupan dalam media sosial yang mampu menjadi filter berita hoax dalam media sosial dengan menerapkan nilai -- nilai Pancasila melalui Narasi Persuasif. Masa depan bangsa kita sendiri yang menentukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H