Mohon tunggu...
Dwi Kurniawati
Dwi Kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah seorang tenaga pendidik disalah satu sekolah

Saya sangat menyukai petualangan dan sangat mengagumi keindahan alam

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengelola Tren Self Diagnose pada Remaja dengan Media Self Bubble

14 Maret 2023   15:16 Diperbarui: 14 Maret 2023   22:31 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi self-diagnose yang justru membahayakan kesehatan mental | Sumber: shutterstock

Setelah siswa mengenali kondisi positif dan negatif pada dirinya, kemudian dilanjutkan pada tahapan mengarahkan siswa untuk mampu mengasah kekuatan diri dan mampu menemukan  solusi dari permasalah tersebut. Lalu selanjutnya siswa harus mampu berkomitmen untuk menjalani hidup dengan kesehatan mental yang lebih baik untuk mewujudkan kondisi well being pada dirinya. 

Selain itu, saya juga menekankan kepada siswa agar menghindari mencari tahu informasi tentang permasalahan penyakit kesehatan mental secara online karena tidak semua informasi yang tersaji adalah benar, dan juga kredibilitas tes mental melalui media online masih diragukan, sebaiknya langsung berkonsultasi ke tenaga professional (psikiater/psikolog) dan jangan pernah menjadikan penderita gangguan mental lainnya sebagai rujukan untuk mencari informasi untuk melakukan treatment.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun