Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Â
Lokasi
SMK ..... , Provinsi Jawa Tengah
Lingkup Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai
Melalui kegiatan pengamatan gambar dan eksplorasi alam siswa mampu menemukan inspirasi dan ide, membuat kolase secara berkelompok sesuai tema yang dipilih menggunakan bahan yang ada di alam sekitar dan foto/gambar
Penulis
............
Tanggal
Rabu, ... November 2022
Jumlah peserta didik
36
Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah
- Situasi saat pembelajaran menciptakan sumber inspirasi dan ide dalam membuat kolase yang kurang kondusif dimana peserta didik kurang berminat saat mengikuti pembelajaran pada elemen Dasar Fashion Desain (DFD)
- Jumlah siswa yang kurang memiliki keahlian dan keterampilan dalam menemukan inspirasi/ide sedikit.
- Adanya siswa yang berbakat namun kurang percaya diri dalam menuangkan ide
- Dalam membuat kolase/moodboard secara digital butuh ketelatenan dan kesabaran dalam menuangkan ide-idenya dan dituntut keaktifan, kreatif dan inovatif.
Sehingga praktik ini perlu diberikan karena guru
memiliki peran dan tanggung jawab dalam
kelancaran proses pembelajaran. Hal ini berkaitan
dengan minat siswa dalam mendalami materi teori
maupun atau materi prakteknya.
    Praktek pembelajaran ini perlu dibagikan kepada khususnya saya sendiri untuk pembelajaran agar saya dapat meningkatkan kualitas saya dengan menerapkan  model --model dan metode pembelajaran yang inovatif sehingga dapat  berhasil dalam proses pembelajaran. Praktek ini juga dapat saya bagikan kepada teman sejawat yang mempunyai problem atau permasalahan yang sama untuk mengatasi permasalah pembelajaran. Disamping itu praktek ini penting juga dibagikan kepada rekan-rekan pendidik yang memiliki problem dan permasalahan yang sama.
    Peran saya dalam disini adalah saya sebagai pelaksana aksi atau tindakan dalam melaksanakan praktek pembelajaran yang inovatif  dan dibantu oleh guru yang lain dalam proses pelaksanaannnya . Guru yang lain juga berperan sebagai pengamat pembelajaran.
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan yang saya hadapi.
- Karena peserta didik terbiasa pasif dan hanya menerima materi dari guru melaui ceramah dengan pembelajaran inovasi ini peserta didik dituntut untuk aktif mencari pengetahuannya sendiri membuat mereka bingung harus bagaimana dan apa yang harus dilakukan. Sehingga dibutuhkan kerja keras guru dalam strategi pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar. Pada pembelajaran berikutnya karena peserta didik sudah mengenal model dan metode pembelajarannya sehingga pembelajaran bisa berjalan dengan lancar peserta didik dapat aktif.
- Guru harus memahami karakteristik masing-masing peserta didik agar lebih mudah dalam penyampaian materi pembelajarannya dan dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan yang sesuai dengan karakter peserta didik sehingga peserta didik dapat termotivasi untuk belajar.
- Â Kurangnya sarana dan prasarana sehingga guru harus dapat menerapkan model dan metode pembelajaran yang inovatif sesuai dengan kondisi disekolahan. Guru harus bisa memanfaatkan lingkungan sekitar untuk membantu kelancaran proses pembelajaran.
- Yang terlibat dalam pembelajaran ini yaitu saya sendiri sebagai guru, ada peserta didik yang berjumlah 36 siswa, dosen pembimbing dan  guru pamong yang memberikan arahan dan motivasi, teman sejawat yang memberikan masukan dan saran melalui googlemeet dan ruang kalaborasi.
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
   Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan diatas yang berkaitan dengan model pembelajaran saya menggunakan model Project Based Learning, metode diskusi media power point dengan sintak stimulus, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian dan menarik kesimpulan. Dengan model dan metode ini membuat pembelajaran menjadi bermakna karena peserta didik  menjadi aktif  secara mandiri untuk memperoleh pengetahuannya sehingga pengetahuannya lebih tahan lama, melatih kemampuan bernalar, percaya diri. Disamping itu motivasi peserta didik untuk belajar menjadi meningkat terlihat dari antusias peserta didik dalam  melakukan diskusi mereka saling bertanya dan menjawab , dalam pembelajaran tidak lagi main hp mereka menggunakan hp untuk mencari literasi dan mencari sumber ide dari pinterest serta memanfaatkan membuat moodboard melalui aplikasi canva, mereka gembira dan semangat dalam pembelajaran.
Disamping itu dalam pembelajaran diberikan yel yel menyemangat sehinga dapat menimbulkan rasa senang dan tidak bosan dalam pembelajaran. Diawal pelajaran dibuka dengan pertanyaan pemantik dengan menggunakan Menti.com dan di akhir pembelajaran diberikan kuis Kahoot yang sangat menarik yang membuat peserta didik antusias mengikuti.
    Strategi yang digunakan yaitu model dan metode pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi aktif dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajarnya.
Prosesnya dalam pembelajaran guru menerapkan sintak-sintak dari model pembelajaran yang digunakan.
- Â Â Â Â Yang terlibat dalam pembelajaran ini yaitu saya sendiri sebagai guru, peserta didik berjumlah 36, ada dosen pembimbing dan guru pamong yang memberikan arahan dan motivasi, teman sejawab yang memberikan masukan dan saran didalam googlemeet dan ruang kalaborasi.
    Sumber daya materi yang dibutuhkan ada  Leptop dan LCD untuk menampilkan Power Point dan kuis Kahoot, Kamera untuk merekam pelaksanaan kegiatan, Hp untuk mencari literatur, buku-buku yang relevan dengan materi pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
- Dampak dari langkah-langkah aksi yang dilakukan sangat positif motivasi belajar siswa menjadi meningkat hal ini terlihat dari kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik. Mereka antusias dan bersemangat, aktif, gembira dalam mengikuti  pembelajaran, aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan dengan penggunaan Power Point peserta didik akan lebih mudah untuk memahami materi. Dengan penggunaan model dan metode pembelajaran yang inovatif dapat meningkatkan keaktifan peserta didik. Dengan adanya yel-yel penyemangat dapat membuat peserta didik menjadi senang dan tidak bosen dalam proses pembelajaran.
- Hasil dari penerapan model, metode dan media pembelajaran yang inovatif yang telah dilakukan dalam proses pembelajaran yang  dilakukan guru sangat efektif dan berdampak positif terhadap peningkatan motivasi peserta didik dalam belajar khususnya mencari sumber ide dalam elemen Dasar Fashion Desain.
 Respon peserta didik terhadap proses pembelajaran ini sangat positif mereka senang, aktif, antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena dalam proses pembelajaran ini dibuat agar mereka senang dan tidak bosan. Hal ini dapat dilihat diakhir pembelajaran mereka ditanya apakah senang dengan pembelajaran hari ini jawabnya senang. Respon guru yang lain sangat positif mereka mendukung dengan adanya penerapan pembelajaran yang inovatif.
Yang menjadi faktor keberhasilan dari proses pembelajaran ini adalah penguasaan guru terhadapa materi pembelajaran serta pemilihan model, metode dan media pembelajaran yang tepat yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran.
Kesimpulan dari keseluruhan proses pembelajaran yaitu guru harus pandai menggunakan model-model  dan metode pembelajaran yang inovatif yang dikalaborasikan dengan TPACK agar  dapat meningkatkan motivasi belajar siswa khususnya mata pelajaran sejarah. Disamping itu sebagai seorang guru kita harus menjadi guru pembelajar untuk mengembangkan diri untuk berinovasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H