Interaktivitas, interaktivitas menghemat waktu, pengguna memiliki kontrol secara langsung, komunikasi dua arah hanya dimungkinkan melalui media komputer. Gunakan gambar atau teks yang dapat mengganggu pengunggahan, pemutaran ulang, atau pengubahan aksesnya. Penataan informasi karakter yang kreatif ini juga menjadi pilihan yang digunakan dalam teknologi media baru. Meskipun interaksi sebenarnya terjadi antara manusia dan komputer.
Hypertextual, adalah teks yang memungkinkan kita untuk mengakses teks lain, seperti halaman web yang dapat menampung berbagai objek seperti teks, gambar, dan suara. Hanya dengan mengklik teks yang sudah berisi tautan, kita dapat terhubung ke halaman lain dengan konten teks yang berbeda.
Dispersal yaitu penyebaran, produksi, distribusi dan konsumsi tidak terpusat. Karena setiap pengguna internet bisa menjadi produsen, distributor atau hanya konsumen (kebebasan pribadi). Inilah yang disebut media baru yang merupakan media yang lebih personal. Hingga menjadi hal yang lumrah dalam keseharian penggunanya.
Virtualitas, karakteristik unik yang dimiliki oleh media baru, dapat mensimulasikan objek dan merepresentasikannya dalam bentuk yang tampak nyata. Ini adalah persepsi kita tentang objek-objek immaterial. Karena media baru juga memiliki unsur kehadiran, meski bukan fisik, kita sering menyebutnya dunia maya. Peran ini juga mendorong terbentuknya budaya baru, yaitu budaya virtual.
Jaringan, didefinisikan sebagai aliran data yang ditransmisikan melalui jaringan Internet, memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima data.
Simulasi, yaitu metode pelatihan untuk mendemonstrasikan sesuatu dalam bentuk buatan yang mirip dengan hal yang nyata.
Perbedaan Media Baru dan Lama
Media baru dan media lama memiliki perbedaan. Walaupun memiliki perbedaan, unusr komunikasi didalamnya tidak jauh berbeda seperti pengirim pesan, penerima pesan, encoding-decoding, saluran/media, dan lain sebagainya.
Pola yang digunakan media lama dalam menyebarkan informasi dari satu sumber ke audiens atau khalayak bersifat satu arah, atau tidak ada terjadinya timbak balik antara pengirim dan penerima pesan.
Kemudian perbedaan antara media lama seperti televisi, radio, majalah dan media cetak dan media baru seperti situs web, streaming video, aplikasi seluler (mobile apps), media sosial, realitas virtual, game online dan lain-lain yang dapat menghubungkan perangkat satu dan perangkat lain.
Implikasi dari hadirnya media baru