Pulau Bali dikenal juga dengan sebutan pulau Seribu Pura atau pulau Dewata karena umat Hindu di Bali meyakini adanya banyak Tuhan dalam bentuk manifestasinya sehingga terdapat banyak Pura yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Masyarakat Hindu di Bali mengenal ada empat jenis pura secara umum, yaitu Pura Kahyangan Jagat, Pura Kahyangan Tiga, Pura Swagina dan Pura Kawitan.Â
Keseluruhan Pura ini dibangun di seluruh bentang alam seperti gunung, sungai, danau, hingga pantai yang telah disucikan melalui upacara penyucian. Setiap jenis dan letak Pura ini memiliki masing-masing Ista Dewata yang dipuja karena umat Hindu mempercayai adanya Tuhan di mana-mana dan dalam berbagai wujud manifestasinya.Â
Pura Kahyangan Jagat merupakan pembagian jenis pura berdasarkan konsep Sanga Mandala atau Dewata Nawa Sanga. Pura ini dikenal juga sebagai sembilan pura utama yang menjadi sthana (tempat) sembilan Dewa Penjaga Arah Mata Angin. Bangunan pura ini tersebar di sembilan arah mata angin di Bali. Tiga dari sembilan pura ini merupakan Pura Kahyangan inti sementara enam pura lainnya disebut dengan Pura Sad Kahyangan, Adapun sembilan Pura Kahyangan Jagat yang ada di Bali antara lain:
Pura Besakih, merupakan pura terbesar sebagai pusat dari seluruh Pura Kahyangan Jagat yang berada arah timur laut Pulau Bali yaitu pada lereng gunung tertinggi di Bali yaitu Gunung Agung Kabupaten Karangasem.Â
Pura Lempuyang Luhur, berada di puncak bukit Lempuyang di Kabupaten Karangasem yang terletak di arah timur Pulau Bali dan menjadi sthana bagi Dewa Iswara.
Pura Andakasa, terletak di arah selatan Pulau Bali tepatnya di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem sebagai lokasi pemujaan Dewa Brahma.
Pura Ulun Danu, berada di bagian utara Pulau Bali tepatnya terletak di tepi Danau Beratan daerah bedugul Kabupaten Tabanan sebagai sthana dari Dewa Wisnu.
Pura Batukaru, terletak di sebelah barat Pulau Bali tepatnya di  yang merupakan sthana bagi Mahadewa.
Pura Goa Lawah, berada di ujung bagian tenggara Pulau Bali tepatnya di Kabupaten Klungkung yang menjadi lokasi pemujaan manifestasi Dewa Maheswara.
Pura Uluwatu, berada di atas bukit kapur Desa Pencatu, Kuta, Kabupaten Badung yang merupakan arah mata angin barat daya dari Pulau Bali dan merupakan sthana bagi Dewa Rudra.
Pura Bukit Pengelengan, berlokasi di dataran tinggi Kecamatan Petang, Kabupaten Buleleng sebelah barat laut Pulau Bali sebagai sthana dari Dewa Sanskara.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!