Mohon tunggu...
Dwiki Setiyawan
Dwiki Setiyawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

#Blogger #Solo #Jakarta | Penyuka #Traveling #Sastra & #Politik Indonesia| Penggiat #MediaSosial; #EventOrganizer; #SEO; http://dwikisetiyawan.wordpress.com https://www.facebook.com/dwiki.setiyawan http://twitter.com/dwikis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gambar Menakjubkan Sebagian Kompasianers

25 November 2009   22:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:11 1203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SELEMBAR gambar berupa foto lebih berbicara ketimbang tulisan. Pendapat tersebut sudah tidak terbantahkan. Apalagi bila itu merupakan untaian gambar. Berikut sebuah postingan selingan dan barangkali dapat menghibur menjelang libur  Idul Adha 1430 H.

Untuk lebih mencairkan suasana, dan lebih mengakrabkan serta mendekatkan untaian gambar berikut (yang aslinya tidak ada caption) dengan keseharian "Sebagian Kompasianers", maka mohon perkenan saya beri caption sekedarnya. Apabila ada nama-nama tidak tersurat, kiranya mohon maaf.

Asal-asul untaian gambar menakjubkan "Sebagian Kompasianers" ini akan saya cantumkan di akhir postingan.

ooooo00000ooooo

Nampak gambar di atas Pak Wawan Supriyadi (bertanduk), tengah serius mempersiapkan hewan kurban. Sebelah kiri Pak Umar Hapsoro dan kanan Mbak Yayat.

Mbak Inge si penyuka bunga, belajar balet seorang diri diiringi alunan musik klasik "Swan Lake" karya komponis Rusia Peter Ilich Tchaikovsky. Perhatikan rona wajahnya yang sedang membayangkan Made Wibowo Simatupang. Lantaran pencinta bunga, roknya pun dari sekuntum bunga.

Bayangan Kompasianer Bung Edi Santana Sembiring menggandeng Lady Day.

Mbak Mariska Lubis membaca novel "Geisya" di gerbong kereta api TGV (Train a Grande Vitessejangan) jurusan Paris-Brusell. Untuk jarak 300 kilometer antara Paris Perancis dengan Brusell Belgia, kereta api super cepat yang dinaikinya tersebut hanya menempuh waktu 1 jam 30 menit.

Setelah dugem semalam suntuk, Bung Jimmo Putra melepas penat dengan menikmati sebatang rokok di pagi hari.

Kompasianer Mbak Zei Nitza (blazer abu-abu) melintasi taman dengan ditemani Mbak Imarithin (jaket biru).

Seusai mengasah pedang, Bung Andy Soekry Amal (ASA) mendapat sms istrinya agar cepat-cepat pulang. "Kangen berat dan mau lagi, " ujar sang istri.

Mbak Fawaizzah Watie atau Izzah malu-malu kucing berpose di depan Kebun Binatang Wonokromo Surabaya.

Paman Ken Arok main kuda-kudaan. "Jangan begitu dong Paman Ken Arok. Masak tidak kasihan dengan anak kandung sendiri," kata Admin Kompasiana Nurul.

Kompasianer Lintang minum sekaleng soft drink di sebuah taman kota. Bung Iskandar Jet sampe geleng-geleng kepala, "Nggak nyangka Lintang ini ya. Semprotannya luar biasa!"

Bung Katedra Rajawen dengan kostum Hallowen.
Kursi malas botol sirup koleksi Bung Ichwan Kalimasada. Produk ini hanya dijual di Medan.

Inovasi tutup botol anti pencurian isi koleksi Pak Boy Rachmad, oleh-oleh dari Singapura.

Kran buah tiada duanya di dunia milik Mbak Tantri Pranash. Hasil penelitian laboratorium berbulan-bulan lamanya yang ternyata tokcer.

Sepeda nyentrik milik Profesor Nurtjahjadi di Malaysia.

Bung Tandi Skober menggandeng siapa ya itu?

Kiri Black Gerry dan Kanan Firman Seponada.
Zulfikar Akbar mengusir burung bangau terbang tinggi di pinggiran kota Meulaboh Aceh.
Dwiki Setiyawan membayangkan dapat kecupan Inge. "Memang dahsyat dan jago betul ternyata si Inge itu," batinnya. Ck..ck..ck

OooooooOOOOOooooooO

Sumber Foto: Klik Sini dan Sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun