Mohon tunggu...
Dwika Restu Pangesti
Dwika Restu Pangesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester 1 UMPwr

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Dunia Peternakan Kelinci

28 November 2024   15:30 Diperbarui: 30 November 2024   20:58 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anakan kelinci (sumber : foto di tempat) 

Kelinci Holland lop (sumber : foto di tempat) 
Kelinci Holland lop (sumber : foto di tempat) 

Cara memperbanyak kelinci

Menurut Pak Sigit, adalah dengan memasangkan kelinci dimana siklus reproduksi kelinci yang cepat. Seekor kelinci betina bisa melahirkan 5--12 anak setiap dua bulan. Selain itu, biaya pakan kelinci tergolong murah, karena mereka bisa diberi makan sayuran segar, rumput, dan pelet.

 

Anakan kelinci (sumber : foto di tempat) 
Anakan kelinci (sumber : foto di tempat) 

Tantangan yang Dihadapi

Namun, usaha ini tidak lepas dari tantangan. Pak Sigit mengungkapkan bahwa penyakit pada kelinci, seperti penyakit kulit dan gangguan pencernaan, bisa menjadi hambatan besar. "Kunci utama adalah menjaga kebersihan kandang dan rutin memberikan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh kelinci," jelasnya.

Di sisi lain, pemasaran juga menjadi tantangan, terutama bagi peternak pemula. "Awalnya, saya hanya menjual ke orang daerah sini. Namun, sekarang saya menggunakan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar dan hingga sekarang telah banyak yang mengetahui serta pelanggan lah yang langsung datang kemari. Kadang juga saya kirim ke luar kota," tambahnya


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun