Mohon tunggu...
dwievameiwati
dwievameiwati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa semester 3 program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Islam dan Iptek dalam Pengembangan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

20 November 2024   00:06 Diperbarui: 20 November 2024   00:06 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal ini mencakup akses internet yang lebih luas dan terjangkau, serta perangkat teknologi dan platform digital yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Penguatan promosi produktivitas halal oleh umat Islam di pasar dunia dapat membuka peluang ekspor dan memperkuat posisi ekonomi umat Islam secara internasional. Mengembangkan produk inovatif memungkinkan produksi  skala besar, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan ketahanan ekonomi. Kerja sama antara sektor swasta, lembaga keuangan, dan pemerintah sangat penting untuk memperkuat ekonomi  Islam. 

Dukungan keuangan syariah, seperti program dukungan keuangan dan investasi Islam, memfasilitasi akses keuangan bagi pelaku ekonomi. Penguatan kewirausahaan melalui program inkubasi, sarana teknis dan akses terhadap jaringan bisnis yang relevan dapat menjadi kekuatan pendorong ekonomi  Islam di era digital. Kewirausahaan  berdasarkan prinsip-prinsip Islam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kerja keras, disiplin dan integritas. 

Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga berperan penting dalam memperkuat perekonomian masyarakat setempat. Sejak zaman Nabi Muhammad hingga akhir dinasti Islam, kegiatan ekonomi bertumpu pada masjid. Hal ini menunjukkan bahwa masjid dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi  positif bagi masyarakat. 

Proses pengembangan masyarakat harus dilakukan secara partisipatif dan multidisiplin. Penyempurnaan sistem zakat merupakan  cara yang efektif untuk mencapai tujuan pemberdayaan ekonomi umat. Partisipasi aktif  berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah,  swasta, akademisi, dan masyarakat,  menjadi kunci keberhasilan membawa perubahan positif pada perekonomian nasional. 

Dengan demikian, ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemberdayaan ekonomi umat saling terkait dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan ekonomi umat Islam di era digital. Melibatkan seluruh sektor masyarakat dan memanfaatkan teknologi secara bijak merupakan strategi  efektif untuk melahirkan generasi muda yang kreatif dan inovatif di bidang bisnis.

Inovasi Teknologi untuk Kesejahteraan Sosial

Inovasi  untuk kesejahteraan sosial mencakup berbagai pendekatan yang meningkatkan akses dan kualitas layanan. Jadikan informasi tentang layanan sosial lebih mudah diakses dan bantu individu mendapatkan bantuan yang mereka perlukan. Melalui platform digital, individu dapat mengembangkan keterampilannya dan mencari peluang kerja.

 Penggunaan teknologi seperti AI dan big data akan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam penyampaian layanan sosial. Kolaborasi antara institusi sosial dan industri teknologi memperkuat solusi terhadap permasalahan sosial. Inovasi ini berpotensi mempercepat penyelesaian permasalahan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. 

Etika dan Tanggung Jawab Sosial dalam Pengembangan IPTEK

Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) harus diiringi dengan etika dan tanggung jawab sosial. Fokus pada teknologi ramah lingkungan dan efisiensi sumber daya. Melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, dalam proses pengembangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun