Mohon tunggu...
dwi eva agustina
dwi eva agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Orangtua Guru Pertama Bagi Anak

22 November 2021   14:23 Diperbarui: 22 November 2021   15:23 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peresensi                     : Dwi Eva Agustina/159/D


Buku non fiksi dengan judul "Terima Kasih, Anakku" adalah sebuah buku yang menginspirasi banyak orang untuk mendidik anak dan membentuk kepribadian anak yang baik. Penulis juga menjelaskan bahwa anak merupakan anugerah terindah dari Tuhan yang dititipkan kepada orang tua. 

Semestinya, orang tua berbahagia dengan kehadiran anak ditengah-tengah mereka. Kehadiran anak mampu memberikan kehangatan dalam keluarga. 

Namun, hal tersebut bisa saja tidak berlaku bagi orang tua yang merasa kewalahan dalam mendidik anak-anaknya. Sebagai orang tua, terutama ibu, seharunya kita membekali diri dengan ilmu yang mumpuni tentang cara membimbing dan mendidik anak dengan baik. Intinya, baik ibu maupun anak harus sama-sama belajar. Kita harus menyadari bahwa anak merupakan guru kehidupan bagi kita.

Dalam isi buku tersebut berisi tentang kepribadian anak dari segala bentuk sifat dan tingkah laku. Buku ini juga menjelaskan bahwa Setiap anak memiliki sifat yang beragam, bahkan kakak beradik pun memiliki kepribadian berbeda. Kepribadian anak juga dapat dibentuk dari banyak kebiasaan yang dijalaninya. 

Seperti kebiasaan dalam keluarga ialah sikap malas atau disiplin dalam membantu bersih-bersih rumah, pemalu atau pemberani dalam menyampaikan pendapat kepada orang tua, serta berbagai sikap lainnya. Sedangkan, contoh kebiasaan di lingkungannya ialah sikap sombong atau rendah hati dalam bergaul, sikap egois atau biasa berempati pada teman di lingkangan pergaulannya. 

Banyak orang tua yang terkadang merasa stress karena tidak menemukan cara tepat untuk mendidik anak-anak mereka. Kepribadian anak merupakan hal penting yang harus disadari dan dipahami orang tua lebih awal. Agar mengenal anak lebih dekat, orang tua harus bisa mengetahui ramagam kepribadian anak.

Buku ini juga memberi banyak solusi agar bisa membentuk kepribadian anak yang baik, perlu diketahui bahwa kepribadian terbentuk berdasarkan hasil meniru. 

Anak yang melihat tindakan yang dilakukan orang tuanya di rumah dan mengamati hal yang dilakukan orang-orang di lingkungannya. Penulis juga mengarahkan para pembaca khususnya pada orang tua dalam membingbing anak baik dan benar.

Saya dapat belajar dari buku ini, agar kelak di masa yang akan datang saya bisa berhati-hati dalam mendidik anak dengan baik. Contohnya dengan tidak menaruh ekspektasi lebih kepada anak dan selalu memberikan respon positif pula. Dengan meninggalkan pola asuh dengan kekerasan, ancaman, menakut-nakuti dan lain sebagainya yang membuat anak merasa tertekan dengan itu semua. 

Melihat kondisi pada zaman modern saat ini, khususnya para remaja yang tidak bisa terlepas dari gadget mereka. Sebagai orang tua harus membatasi pemakaian alat tersebut. Karena bisa menjadi kecanduan saat menggunakan gadget. Apalagi terdapat berbagai banyak game yang bisa mengalihkan waktu belajar untuk anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun