Tiga teori pembelajaran dalam Psikologi Pendidikan yang meliputi psikologi kognitif, metakognitif, dan pendekatan konstruktivisme, yang ketiganya memiliki kontribusi signifikan dalam memahami dan mengembangkan strategi pembelajaran efektif. Psikologi kognitif berfokus pada proses mental internal seperti pemikiran dan memori, teori konstruktivisme menekankan peran aktif pelajar dalam membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungan, dan metakognisi berpusat pada kesadaran seseorang tentang proses berpikirnya sendiri.
Teori Belajar Psikologi Kognitif
- Prinsip Dasar Psikologi Kognitif
Psikologi kognitif adalah cabang psikologi yang mengkaji proses mental, termasuk persepsi, memori, dan pemecahan masalah. Menurut teori ini, belajar merupakan proses aktif di mana individu memahami dan memproses informasi baru berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang sudah dimiliki.
- Teori Belajar Cognitive Field Lewin
Kurt Lewin mengemukakan teori Cognitive Field yang melihat bahwa perilaku individu dipengaruhi oleh interaksi kekuatan internal dan eksternal, yang disebut "medan kognitif." Perubahan dalam struktur kognitif akan mempengaruhi perilaku, dan dalam konteks pendidikan, teori ini mendorong pendekatan yang mempertimbangkan aspek sosial dan psikologis.
- Teori Belajar Cognitive Development Piaget
Jean Piaget menggagas teori perkembangan kognitif, yang menyatakan bahwa perkembangan intelektual anak berlangsung melalui empat tahap: sensorimotor, pra-operasional, operasional konkret, dan operasional formal. Menurut Piaget, setiap tahapan perkembangan memiliki karakteristik kognitif yang berbeda, yang sangat berpengaruh terhadap bagaimana anak-anak belajar.
- Discovery Learning Bruner
Jerome Bruner berpendapat bahwa belajar adalah proses aktif di mana peserta didik menemukan konsep melalui eksplorasi. Ia memperkenalkan tiga tahap perkembangan kognitif dalam belajar, yaitu tahap enaktif (aksi), ikonik (visualisasi), dan simbolik (abstraksi). Discovery Learning memberikan siswa kesempatan untuk berpikir mandiri dan menemukan solusi, yang diyakini lebih bermakna.
- Implikasi Teori Belajar Kognitif dalam Proses Pembelajaran
Dalam teori belajar kognitif, pembelajaran harus memperhatikan perbedaan individual, pengembangan keterampilan berpikir kritis, serta penggunaan teknologi untuk memperkaya proses pembelajaran. Pengajaran berbasis kognitif berfokus pada proses mental yang membantu siswa mengorganisir dan memahami pengetahuan baru.
Pendekatan Konstruktivisme
- Pengertian Pendekatan Konstruktivisme
Konstruktivisme adalah pendekatan yang menyatakan bahwa pengetahuan dibangun oleh individu melalui interaksi aktif dengan lingkungan mereka. Pembelajaran terjadi secara subjektif karena setiap individu memiliki pengalaman dan persepsi yang unik. Kolaborasi sosial dan penerapan dalam konteks nyata juga dianggap penting.
- Konstruktivisme Individual dan Sosial (Vygotsky)
Pendekatan konstruktivis individual lebih berfokus pada proses mental individu dalam membangun pengetahuan, sebagaimana dinyatakan oleh Piaget. Sebaliknya, konstruktivisme sosial oleh Vygotsky menekankan peran interaksi sosial dalam pembentukan pengetahuan melalui konsep Zone of Proximal Development (ZPD), di mana bimbingan dari orang lain membantu perkembangan belajar seseorang.
- Prinsip-Prinsip Dasar Konstruktivisme
Dalam konstruktivisme, pengetahuan dianggap sebagai hasil konstruksi aktif, bersifat subjektif, dan berhubungan dengan konteks nyata. Pembelajaran sebaiknya berpusat pada siswa, dengan guru sebagai fasilitator yang menyediakan pengalaman belajar yang mendukung perkembangan pengetahuan melalui pengalaman aktif dan refleksi.
- Model Pembelajaran Konstruktivisme