Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Membuka "Kotak Pandora" Masa Depan Politik Indonesia

11 Juni 2024   15:10 Diperbarui: 13 Juni 2024   07:15 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika aparat pemerintahan belum sadar bahwa mereka adalah abdi, pelayan rakyat. Banyak kebijakan yang membuat anggaran diselewengkan untuk memperkaya diri.

Kalau semua aparat bisa bersih, tidak menyelewengkan dana dari negara maka bukan tidak mungkin Indonesia akan mampu mewujudkan diri sebagai negara maju.

Ketika penguasa terlalu rakus, pada saatnya nanti generasi penerusnya hanya menerima sisa-sisa dari kekayaan alam yang terus menyusut dari waktu ke waktu. Ketika hutan-hutan mulai habis, alam rusak, bencana besar terus membuat alam hancur maka cita-cita untuk menjadi negara maju hanyalah angan-angan saja, mimpi yang susah diwujudkan.

Yang terjadi adalah biaya politik sangat mahal harus ditebus oleh generasi selanjutnya yang sebenarnya hanyalah korban dari keserakahan para pimpinan sebelumnya yang tidak mewariskan apapun yang mampu menjadi modal untuk menjadi negara yang bisa bersaing di tingkat global.

Jika Kotak Pandora terbuka apakah para politisi sudah siap dengan segala konsekwensinya. Sebab perlu kejujuran dalam diri politisi untuk membuka diri bahwa untuk bisa mewujudkan diri menjadi negara maju politisi perlu terbuka dan tidak perlu menutupi apapun jika ditanyakan oleh rakyatnya.

Tetapi apakah semua bisa terwujud? Lihat saja selanjutnya apa yang terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun